‎Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar sejumlah perlombaan untuk anak atau buah hati warga binaan pemasyarakatan (WBP).

‎Kepala Lapas Kelas II B Tanjungpandan, Royhan Al Faisal di Badau, Senin mengatakan kegiatan perlombaan yang diikuti oleh puluhan anak yang orang tuanya tengah menjalani masa tahanan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025.

‎"Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025 Lapas Kelas II B Tanjungpandan menggelar lomba balap mobil Hotwheels dan lomba mewarnai," katanya.

‎Menurut dia, kegiatan ini merupakan komitmen Lapas Kelas II B Tanjungpandan dalam mendukung pemenuhan hak anak sejalan dengan reformasi pemasyarakatan yang humanis dan inklusif.

‎"Kegiatan ini menjadi pengingat termasuk jajaran Lapas Kelas II B Tanjungpandan bahwa seluruh elemen memiliki peran penting dalam memastikan tumbuh kembang anak berlangsung secara optimal dan penuh cinta tanpa adanya diskriminasi," ujarnya.

‎Royhan menambahkan, meskipun orang tua anak tersebut sedang menjalani pembinaan di Lapas Kelas II B Tanjungpandan, anak-anak tersebut wajib mendapatkan perhatian, kasih sayang sebab mereka adalah generasi penerus yang wajib dijaga dan lindungi.

‎"Kegiatan ini kami persembahkan sebagai wujud cinta dan kasih kami kepada warga binaan dan keluarga," katanya.

‎Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Kelas II B Tanjungpandan ikut bersama menyapa anak-anak dan berinteraksi dengan penuh kehangatan dan cinta.

‎Ketua Panitia Peringatan Hari Anak Nasional 2025 Lapas Kelas II B Tanjungpandan, Trio Sandra mengatakan pihaknya mengundang anak-anak WBP untuk menjadi peserta lomba balapan mobil mainan Hotwheels dan lomba mewarnai.

‎"Ada sebanyak 150 mobil mainan Hotwheels dan 30 paket mewarnai untuk seluruh anak-anak WBP yang datang hadir," ujarnya.

‎Disampaikan, melalui kegiatan peringatan Hari Anak Nasional 2025 ini menjadi momentum untuk membangun hubungan dan emosional yang erat bersama keluarga WBP.

‎"Pada saat mengikuti lomba para anak ditemani oleh ayah dan ibu mereka sehingga suasana kekeluargaan menjadi lebih kental untuk dirasakan sang anak," katanya.

Pewarta: Kasmono/Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025