Pangkalpinang (Antara Babel) - Pasangan Calon Nomor Urut 4  Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan-Abdul Fatah dalam debat publik ingin mendesain ulang potensi pertambangan agar tidak menimbulkan masalah lingkungan dan sosial di kemudian hari.

"Potensi pertambangan yang dimiliki Babel harus didesain ulang agar tidak menimbulkan masalah yang berlarut-larut," kata Cagub Babel Nomor Urut 4, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan, potensi pertambangan laut harus dibagi dengan beberapa zonasi antara lain zona pariwisata, budidaya, konservasi dan pertambangan.

Selain itu potensi pertambangan di darat juga harus ditetapkan lokasi-lokasi yang masih memiliki kandungan mineral tinggi sehingga pengelolaannya dapat efektif dan efisien.

"Kami juga berkomitmen mengutamakan hirilisasi industri tambang yang berwawasan lingkungan," ujarnya.

Cawagub Babel Nomor Urut 4, Abdul Fatah mengatakan bahwa pemilik tambang harus mempertanggungjawabkan lahan bekas tambang yang sudah tidak produktif sehingga peruntukannya dapat bermanfaat bagi masyarakat.

"Lahan bekas tambang dapat dikembalikan kepada pemerintah daerah untuk dikelola lebih lanjut yang pemanfaatannya dapat diberikan kepada masyarakat," katanya.

Pewarta: Mahendra

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017