Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengusulkan pembangunan 10 embung di sejumlah desa di daerah itu.
"Kami mengusulkan pembangunan 10 unit embung dari total rencana pembangunan embung nasional sebanyak 30.000 unit," kata Bupati Bangka Tarmizi Saat di Sungailiat, Rabu.
Dia mengatakan pembangunan embung diperuntukan di sejumlah desa yang dianggap membutuhkan, karena embung itu nantinya dipergunakan sebagai waduh air guna perairan persawahan.
"Sebelum ditetapkan sejumlah desa yang dibangun embung, nantinya perwakilan desa akan diundang untuk mengetahui desa potensial pembangunan program," katanya.
Dia mengatakan pembangunan embung itu nantinya harus benar-benar dipergunakan sebagaimana kebutuhannya, karena jangan sampai setelah dibangun tetapi tidak dipergunakan.
"Setiap tahun semua desa di Indonesia mendapat alokasi dana desa dari APBN yang harus digunakan sesuai ketentuan Kementerian Desa," katanya.
Ia mengatakan arah Kementerian Desa adalah pembuatan Bumdes dengan skema pengembangan Bumdes melalui pola kemitraan dengan BUMN. Kabupaten Bangka sedang menjaring empat desa yang mempunyai Bumdes terbaik.
"Nantinya Bumdes dengan empat BUMN profit bagus difasilitasi kementerian akan diberikan bantuan penguatan modal Rp50 juta per Bumdes. Bumdes terpilih akan menjadi mitra BUMN untuk pemasarannya," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami mengusulkan pembangunan 10 unit embung dari total rencana pembangunan embung nasional sebanyak 30.000 unit," kata Bupati Bangka Tarmizi Saat di Sungailiat, Rabu.
Dia mengatakan pembangunan embung diperuntukan di sejumlah desa yang dianggap membutuhkan, karena embung itu nantinya dipergunakan sebagai waduh air guna perairan persawahan.
"Sebelum ditetapkan sejumlah desa yang dibangun embung, nantinya perwakilan desa akan diundang untuk mengetahui desa potensial pembangunan program," katanya.
Dia mengatakan pembangunan embung itu nantinya harus benar-benar dipergunakan sebagaimana kebutuhannya, karena jangan sampai setelah dibangun tetapi tidak dipergunakan.
"Setiap tahun semua desa di Indonesia mendapat alokasi dana desa dari APBN yang harus digunakan sesuai ketentuan Kementerian Desa," katanya.
Ia mengatakan arah Kementerian Desa adalah pembuatan Bumdes dengan skema pengembangan Bumdes melalui pola kemitraan dengan BUMN. Kabupaten Bangka sedang menjaring empat desa yang mempunyai Bumdes terbaik.
"Nantinya Bumdes dengan empat BUMN profit bagus difasilitasi kementerian akan diberikan bantuan penguatan modal Rp50 juta per Bumdes. Bumdes terpilih akan menjadi mitra BUMN untuk pemasarannya," katanya.*
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017