Muntok (Antara Babel) - Perusahaan perkebunan kelapa sawit di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, PT GSBL membantu menyumbangkan 10 ton beras kepada para korban banjir di Kabupaten Bangka Barat.
"Kami berharap bantuan ini bermanfaat dan bisa meringankan para warga yang terdampak akibat banjir yang terjadi di beberapa lokasi di Bangka Barat, pada Sabtu (28/1)," kata Humas PT Gunung Sawit Bina Lestari (GSBL), Abdul Hamid di Muntok, Jumat.
Sumbangan dari perusahaan itu diterima langsung oleh Wakil Bupati Markus di Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Bangka Barat.
"Wilayah perkebunan perusahaan sebagian besar di Desa Belolaut. Jadi, terhadap penderitaan warga yang terkena dampak banjir juga menjadi tanggung jawab kami untuk membantu," kata Abdul Hamid.
Ia mengatakan, bantuan dari perusahaan tidak hanya pada saat terjadi bencana, tetapi setiap tahun selalu memenuhi kewajiban dalam membantu masyarakat melalui program CSR.
"Sudah ratusan juta rupiah yang disalurkan perusahaan kepada masyarakat, khususnya di wilayah operasional perusahaan yaitu di Kecamatan Muntok dan Simpangteritip.," kata dia.
Wakil Bupati Bangka Barat, Markus mengapresiasi perusahaan tersebut, dan berjanji akan menyampaikan bantuan kepada warga yang berhak.
"Kepada seluruh donatur kami ucapkan terima kasih, mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi warga," kata dia.
Ia berharap perusahaan swasta banyak memberikan bantuannya kepada warga yang terkena dampak banjir.
"Melalui kebersamaan, kami harapkan bisa memberikan semangat bagi para korban sehingga bisa cepat pulih dan pembangunan bisa berjalan sesuai yang direncanakan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami berharap bantuan ini bermanfaat dan bisa meringankan para warga yang terdampak akibat banjir yang terjadi di beberapa lokasi di Bangka Barat, pada Sabtu (28/1)," kata Humas PT Gunung Sawit Bina Lestari (GSBL), Abdul Hamid di Muntok, Jumat.
Sumbangan dari perusahaan itu diterima langsung oleh Wakil Bupati Markus di Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Bangka Barat.
"Wilayah perkebunan perusahaan sebagian besar di Desa Belolaut. Jadi, terhadap penderitaan warga yang terkena dampak banjir juga menjadi tanggung jawab kami untuk membantu," kata Abdul Hamid.
Ia mengatakan, bantuan dari perusahaan tidak hanya pada saat terjadi bencana, tetapi setiap tahun selalu memenuhi kewajiban dalam membantu masyarakat melalui program CSR.
"Sudah ratusan juta rupiah yang disalurkan perusahaan kepada masyarakat, khususnya di wilayah operasional perusahaan yaitu di Kecamatan Muntok dan Simpangteritip.," kata dia.
Wakil Bupati Bangka Barat, Markus mengapresiasi perusahaan tersebut, dan berjanji akan menyampaikan bantuan kepada warga yang berhak.
"Kepada seluruh donatur kami ucapkan terima kasih, mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi warga," kata dia.
Ia berharap perusahaan swasta banyak memberikan bantuannya kepada warga yang terkena dampak banjir.
"Melalui kebersamaan, kami harapkan bisa memberikan semangat bagi para korban sehingga bisa cepat pulih dan pembangunan bisa berjalan sesuai yang direncanakan," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017