Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk menyukseskan program jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

"Dana yang disiapkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten 2017 tersebut kami harapkan mampu memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada masyarakat miskin dan kurang mampu yang dilindungi Jamkesda," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Kasnety di Muntok, Rabu.

Ia mengatakan, anggaran sebesar Rp5 miliar disiapkan untuk membayar klaim peserta Jamkesda yang memanfaatkan jaminan tersebut di seluruh Puskesmas dan rumah sakit rujukan.

"Anggaran tersebut kami siapkan untuk setahun, kalau masih ada kekurangan tetap akan kami usulkan karena ini menyangkut jaminan pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warganya," kata dia.

Ia mengatakan, program perlindungan kesehatan untuk warga miskin dan kurang mampu akan terus dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Untuk tahun ini dialokasikan sebesar Rp5 miliar, untuk tahun depan kami belum bisa memberikan perkiraan anggaran karena masih mempertimbangkan jumlah klaim tahun ini," kata dia.

Untuk menyukseskan program prorakyat tersebut, kata dia, Pemkab juga sudah melakukan pencetakan kartu Bangka Barat Sehat sebanyak 7.354 lembar yang nantinya akan dibagikan kepada para peserta Jamkesda.

"Teknisnya nanti peserta Jamkesda jika perlu berobat atau rawat inap di puskesmas auatu rumah sakit rujukan cukup membawa kartu tersebut untuk memudahkan urusan administrasi," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017