Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten, Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendukung budi daya udang putih atau vaname karena memiliki nilai jual cukup tinggi.

"Saya mendukung budi daya udang vaname meskipun biaya operasional tinggi dan sebanding dengan nilai jualnya," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka, Ahmad Sapran di Sungailiat, Kamis.

Ia mengatakan karakter udang jenis ini cocok dikembangkan di daerah tropis seperti di wilayah Bangka Belitung.

"Saya akui sampai sekarang budi daya udang putih belum banyak masyarakat yang melakukannya dan baru ada di wilayah Merawang dan Bukang," katanya.

Menurutnya, udang putih telah diperkenalkan ke benua Asia pada tahun 1978-1979, tetapi baru diperkenalkan secara komersial di Indonesia pada tahun 2001. Berdasarkan data dari "South East Asian Fisheries Development Centre" (SEAFDEC) pada tahun 2005, menyebutkan bahwa Indonesia memiliki 419.282 hektare tambak air payau dan sekitar 913.000 hektare lahan yang berpotensi untuk tambak.

"Budi daya udang putih memerlukan lingkungan air laut tropis dengan suhu air lebih dari 20 dearajat celsius," katanya.

Selain memiliki karateristik unggul dibanding jenis udang lainnya, kata dia udang putih memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dan mampu beradaptasi terhadap suhu, dan salinitas termasuk laju pertumbuhan yang cepat terutama dibulan pertama dan kedua saat budi daya.

"Udang vaname dengan nama latin Litopenaeus Vannamei memiliki tubuh yang terbentuk oleh dua cabang (biramous), dan tubuhnya berbuku-buku. Kepala udang vaname terbentuk dari Antenula, Antena, Mandibula dan dua pasang Maxillae serta tiga pasang Maxiliped. Antenula dan Antena berfungsi sebagai organ sensor," ujarnya.

Maxiliped setelah mengalami modifikasi akan berfungsi sebagai organ makan. Terdapat lima pasang kaki dan enam ruas pada badan udang vaname, karena carapace udang vaname transparan maka perkembangan ovarium pada betina dapat terlihat

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017