Pangkalpinang (Antara Babel) - Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Agus Affandi mengatakan saat ini jembatan "EMAS" sudah siap dioperasikan secara keseluruhan dan tinggal diresmikan.
"Kami telah mempersiapkan segala keperluan, baik itu secara fisik, struktur maupun secara pengoprasiannya. In Sya Allah semua sudah siap 100 persen dan tidak ada kendala sampai saat ini," katanya di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, untuk masalah jadwal peresmian jembatan tersebut, hingga kini belum ada kepastian kapan waktunya karena masih menunggu jadwal dari staff kepresidenan.
"Untuk jadwal pastinya kami belum tahu, katanya minggu kedua namun kami tidak tahu tanggal berapa, yang jelas kalau tidak salah presiden bukan hanya meresmikan jembatan saja, tetapi akan meresmikan bandara, PLTU dan bendungan yang ada di Belitung," katanya.
Dikatakannya, untuk sistem buka tutup jembatan tersebut, setelah uji coba kemarin kurang lebih memakan waktu sekitar 15 menit, namun bisa diatur sesuai dengan kebutuhan.
"Kemarin kami sudah melakukan simulasi buka tutup jembatan dan hanya memakan waktu 15 menit, namun sebenarnya disesuaikan dengan kecepatan kapal yang akan melitas," katanya.
Ia mengatakan, untuk buka tutup jembatan akan dilakukan jika kapal yang melintas memiliki ketinggian di atas 12 meter dari permukaan air. Sedangkan untuk yang di bawah 12 meter akan tetap bisa lewat tanpa dilakukan buka tutup.
"Untuk pelaksaan buka tutup jembatan sendiri, kami akan selalu berkoordinasi dengan KSOP dan Navigasi, karena mereka yang mempunyai kewenangan," ujarnya.
Sedangkan untuk biaya operasional yang dibutuhkan, pihaknya sudah menganggarkan biaya sebesar Rp1,9 miliar per tahun dan itu sudah termasuk asuransinya.
"Jika jembatan itu bermasalah tidak ada anggaran, maka kita bisa mengklaim asuransi tersebut sebagai sumber dananya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami telah mempersiapkan segala keperluan, baik itu secara fisik, struktur maupun secara pengoprasiannya. In Sya Allah semua sudah siap 100 persen dan tidak ada kendala sampai saat ini," katanya di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, untuk masalah jadwal peresmian jembatan tersebut, hingga kini belum ada kepastian kapan waktunya karena masih menunggu jadwal dari staff kepresidenan.
"Untuk jadwal pastinya kami belum tahu, katanya minggu kedua namun kami tidak tahu tanggal berapa, yang jelas kalau tidak salah presiden bukan hanya meresmikan jembatan saja, tetapi akan meresmikan bandara, PLTU dan bendungan yang ada di Belitung," katanya.
Dikatakannya, untuk sistem buka tutup jembatan tersebut, setelah uji coba kemarin kurang lebih memakan waktu sekitar 15 menit, namun bisa diatur sesuai dengan kebutuhan.
"Kemarin kami sudah melakukan simulasi buka tutup jembatan dan hanya memakan waktu 15 menit, namun sebenarnya disesuaikan dengan kecepatan kapal yang akan melitas," katanya.
Ia mengatakan, untuk buka tutup jembatan akan dilakukan jika kapal yang melintas memiliki ketinggian di atas 12 meter dari permukaan air. Sedangkan untuk yang di bawah 12 meter akan tetap bisa lewat tanpa dilakukan buka tutup.
"Untuk pelaksaan buka tutup jembatan sendiri, kami akan selalu berkoordinasi dengan KSOP dan Navigasi, karena mereka yang mempunyai kewenangan," ujarnya.
Sedangkan untuk biaya operasional yang dibutuhkan, pihaknya sudah menganggarkan biaya sebesar Rp1,9 miliar per tahun dan itu sudah termasuk asuransinya.
"Jika jembatan itu bermasalah tidak ada anggaran, maka kita bisa mengklaim asuransi tersebut sebagai sumber dananya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017