Pangkalpinang (Antara Babel) - PT Timah (Persero) Tbk bekerja sama dengan Polda Kepulauan Bangka Belitung melakukan penanaman tanaman pangan pada lahan bekas tambang di Desa Bukit Kijang, untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan swasembada dan ketahanan pangan.

"Berbagai tanaman produktif seperti jambu mete, nanas, jagung, kacang tanah, cabai dan lainnya dilaksanakan di area reklamasi seluas 5 hektare," kata Sekretaris Perusahaan PT Timah (Persero) Tbk Sutrisno Tatetdagad di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan kegiatan penanaman tanaman produktif ini merupakan bagian dari proyek rintisan BUMN Pertambangan PT Timah dengan Polda dalam program Bhabinkamtibmas 'Go Green', dalam upaya meningkatkan produksi hasil pangan dan kesejahteraan petani Desa Bukit Kijang Kabupaten Bangka Tengah.

"Kami berharap kegiatan ini dapat mendukung keberhasilan kegiatan reklamasi PT Timah, sekaligus dalam jangka panjang dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian pada desa," ujarnya.

Ia mengatakan penanaman dan pengelolaan tanaman produktif di lahan bekas tambang ini juga akan dilakukan di Dusun Air Limau Desa Jurung Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, Dusun Air Kubu Desa Peradong Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat.

Selanjutnya Desa Bencah Kabupaten Bangka Selatan, Dusun Air Buntar Desa Membalong Belitung dan Dusun Air Raya Desa Jangkar Asam Kecamatan Gantung Kabupaten Belitung Timur.

"Kami berharap kegiatan ini dapat membangun pola pandang masyarakat, bahwa kegiatan penambangan dapat dilakukan secara berkelanjutan," ujarnya.

Menurut dia pada hilir kegiatan penambangan setelah berakhir dilanjutkan dengan pengelolaan tanaman produktif di bekas penambangan tersebut, sehingga pemanfaatan lahan itu lebih optimal.

"Dalam kegiatan ini, kami juga melibatkan masyarakat, Bhabinkabtibmas dan Babinsa untuk ikut terlibat secara langsung dalam proses penanaman dan pemeliharaan, agar sasaran yang ingin dicapai sesuai target dan harapan perusahaan dalam menyukseskan program pemerintah mewujudkan daerah mandiri pangan," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017