Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menggandeng Pemuda Muhammadiyah dalam upaya mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah itu.
"Kami berencana menggandeng pengurus Pemuda Muhammadiyah untuk bersama-sama memajukan sektor UMKM," kata Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Muhammad Sopian di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menerangkan permasalahan pengembangan produk UMKM di Pangkalpinang harus dicari solusi secara bersama-sama terutama peran kalangan pemuda.
"Bentuk kerja sama dapat dilakukan dengan memanfaatkan jaringan keanggotaan yang dimiliki Pemuda Muhammadiyah untuk membantu memasarkan produk hasil pelaku UMKM," ujarnya.
Selain pemanfaatan jaringan keanggotaan, lanjut dia, peran Pemuda Muhammadiyah juga dapat dilakukan dengan pengawasan dan membantu pengelolaan pemberian dana kepada pelaku UMKM.
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Pangkalpinang, Penti Pendon mengatakan bahwa salah satu kendala utama dalam pengembangan sektor UMKM ialah masalah pemasaran produk.
"Sebenarnya produk-produk UMKM di Pangkalpinang sangat banyak namun pelaku usaha kecil sering mengalami kesulitan untuk memasarkan hasilnya ke luar daerah," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan memanfaatkan jaringan keanggotaan Pemuda Muhammadiyah diharapkan dapat membantu pelaku usaha kecil memasarkan produknya di berbagai daerah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami berencana menggandeng pengurus Pemuda Muhammadiyah untuk bersama-sama memajukan sektor UMKM," kata Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Muhammad Sopian di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menerangkan permasalahan pengembangan produk UMKM di Pangkalpinang harus dicari solusi secara bersama-sama terutama peran kalangan pemuda.
"Bentuk kerja sama dapat dilakukan dengan memanfaatkan jaringan keanggotaan yang dimiliki Pemuda Muhammadiyah untuk membantu memasarkan produk hasil pelaku UMKM," ujarnya.
Selain pemanfaatan jaringan keanggotaan, lanjut dia, peran Pemuda Muhammadiyah juga dapat dilakukan dengan pengawasan dan membantu pengelolaan pemberian dana kepada pelaku UMKM.
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Pangkalpinang, Penti Pendon mengatakan bahwa salah satu kendala utama dalam pengembangan sektor UMKM ialah masalah pemasaran produk.
"Sebenarnya produk-produk UMKM di Pangkalpinang sangat banyak namun pelaku usaha kecil sering mengalami kesulitan untuk memasarkan hasilnya ke luar daerah," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan memanfaatkan jaringan keanggotaan Pemuda Muhammadiyah diharapkan dapat membantu pelaku usaha kecil memasarkan produknya di berbagai daerah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017