Sungailiat (ANTARA) - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan insentif bagi 20 guru yang mengajar di lembaga Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) setempat.
Ketua Lazismu Kabupaten Bangka, Ali Usman di Sungailiat, Rabu mengatakan 20 guru penerima insentif di lembaga pendidikan formal AUM mulai dari guru yang mengajar di jenjang PUD, TK, SD, SMP, SMA dan SMK.
"Pemberian insentif bagi guru sebagai upaya kepedulian organisasi Muhammadiyah kepada guru pengajar sudah kami lakukan selama tiga tahun terakhir berturut-turut," kata Ali Usman dengan tidak menyebutkan nilai bantuan insentif.
Peran guru di AUM sangat besar dalam mendidik dan membentuk generasi Muhammadiyah yang berkualitas dan Akhlakul Karimah.
Dia memberikan apresiasi kepada masyarakat di Kabupaten Bangka yang telah mempercayakan Lazismu untuk menyalurkan dana infak kepada masyarakat lain yang berhak menerima.
Pengurus Bidang Sosial Lazismu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bangka, Adi Muslih mengatakan program bantuan insentif bagi guru di lembaga AUM dinilai cukup baik dan memberikan manfaat besar.
"Kami menginginkan program ini tidak hanya dilanjutkan setiap tahun, namun juga ada penambahan bantuan untuk masyarakat kurang mampu di Kabupaten Bangka," kata Adi Muslih.
Bagi guru-guru selaku penerima uang insentif jangan melihat besar kecilnya yang diterima, tetapi ini sebuah rezeki yang diberikan oleh Allah SWT di bulan suci Ramadhan 1445 H.
"Bantuan insentif maupun bantuan sosial yang disalurkan ke masyarakat melalui Lazismu, merupakan sebuah amanat besar dari donatur yang harus benar-benar dijalankan oleh Lazismu," ujarnya.
Dia berharap setelah program bantuan insentif kepada para guru berhasil direalisasikan, menjadi motivasi bagi donatur yang lain menyalurkan sedekah melalui Lazismu.