Sungailiat (Antara Babel) - Balai Benik Ikan (BBI) Sungailiat di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menderita kerugian karena sekitar 30.000 ekor ikan dari segala jenis dan ukuran hanyut akibat banjir.

"Kami belum menghitung secara pasti jumlah ikan yang hanyut akibat banjir, namun diperkirakan mencapai 30.000 ekor baik benih maupun indukan untuk semua jenis," kata Kepala BBI Sungailiat, Sujono di Sungailiat, Jumat.

Ia menyebutkan, berbagai jenis dan ukuran benih yang hanyut sebagian siap untuk didistribusikan kepada petani, bahkan ada yang sekitar satu bulan lagi siap untuk dibudidayakan.

"Kami belum bisa menaksir total kerugian karena belum dilakukan penghitungan akurat di sejumlah kolam yang ada," kata Sujono.

Jenis ikan yang hilang di antaranya nila, gurami dan ikan mas termasuk kemungkinan sejumlah induk ikan yang siap untuk bertelur.

"Selain benih ikan yang hilang, ribuan larva hasil dari penetasan kemungkinan juga turut terbawa air," katanya.

Setelah dianggap kondisi cuaca memungkinkan pihaknya akan melakukan pendataan ikan yang ada baik benih maupun indukan supaya diketahui jumlah ikan yang tersisa.

"Akibat hilangnya ribuan benih ikan ini berdampak pada berkurangnya stok benih di balai dan kemungkinan besar akan mengalami hambatan untuk memenuhi kebutuhan petani," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017