Pangkalpinang (Antara Babel) - Satpol PP dan Kebakaran Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan menindak tegas para pedagang Pasar Pagi Kampung Melayu yang masih membandel dengan berjualan di atas trotoar.

"Saya akan ambil tindakan tegas dengan mengangkut barang dagangan mereka yang masih membandel dan nekad berjualan atas trotoar," kata Kepala Dinas Satpol PP dan Kebakaran Kota Pangkalpinang, Rasdian Setiady, Jumat.

Ia mengatakan, tindakan tegas tersebut akan dilakukan setelah pihaknya berapa kali melakukan pendekatan persuasif kepada para pedagang tersebut.

"Hal ini merupakan bentuk dukungan kami kepada pemkot yang ingin merapikan Pasar Pagi Kampung Melayu dan hal ini sudah ada pertemuan dengan para pedagang beberapa waktu lalu," ujarnya.

Dikatakannya, pihaknya sudah mendapatkan informasi dari pedagang lain bahwa para membandel ini mulai membuka lapak di atas trotoar sekitar pukul 02.00 WIB.

"Maka dari itu saya akan arahkan anggota saya melakukan patroli pada jam tersebut, sehingga diharapkan semerautnya lapak di pasar dapat diminimalisirkan dan ini juga diharapkan dapat membuat masyarakat yang hendak belanja kebutuhan sehari-hari ke pasar itu merasa nyaman dan tenang karena tidak perlu berdesak desakan," katanya.

Ia mengatakan, setelah permasalahan Pasar Pagi Kampung Melayu selesai, maka pihaknya akan menertibkan pedagang pasar lainnya yang ada di wilayah Pemkot Pangkalpinang.

"Pertama kami rapikan pasar pagi terlebih dahulu, setelah itu kami pastikan akan menertibkan pedagang nakal yang berjualan di lokasi terlarang seperti yang tercantum dalam perda," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017