Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan mampu menghimpun zakat sebesar Rp27 miliar pada 2017.

"Sumber zakat tersebut akan dihimpun dari aparatur sipil negara (ASN), pedagang, dan pribadi masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan di Babel," kata Ketua Baznas Babe, Sofyan Tsauri di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan dana tersebut akan disalurkan melalui program Baznas Provinsi Babel melalui program pendidikan, bantuan pelayanan kesehatan, dan ketakwaan agar penerima tetap dalam ketakwaannya.

Selain itu disalurkan juga pada program kemakmuran untuk melepaskan penerimanya dari kemiskinan dan melepaskan mustahik dari musibah yang sedang dialami.

Ia mengatakan agar target zakat tersebut tercapai pihaknya melakukan kegiatan berupa sosialisasi melalui media cetak, merekrut tenaga relawan yang bertugas mengumpulkan zakat, dan melibatkan berbagai pihak seperti majelis taklim dan himpunan dai.

"Kami mengharapkan dalam kegiatan yang dilakukan para dai atau ulama tersebut dapat menyertakan imbauan mengenai kewajiban berzakat agar masyarakat menyalurkannya melalui Baznas," ujarnya.  

Ia menilai potensi zakat di Babel dapat mencapai hingga Rp347 miliar dalam satu tahun jika masyarakat menyalurkan zakatnya melalui Baznas.

"Kesadaran masyarakat dalam membayar zakat dinilai masih kurang. Tidak ada larangan untuk menyalurkannya sendiri. Namun kami tetap imbau supaya masyarakat menyalurkannya melalui Baznas agar lebih efektif," jelasnya.

Ia berharap target yang telah ditentukan pada tahun 2017 dapat terealisasi untuk mengentas kemiskinan di Babel.

Pewarta: Septi Artiana

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017