Muntok (Antara Babel) - Tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Bangka Barat pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung 2017 sebanyak 63 persen dari jumlah pemilih yang terdata dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Faktor cuaca berupa hujan deras yang terjadi di sebagian besar wilayah kabupaten pada hari pencoblosan menjadi faktor utama menurunnya jumlah pemilih pada pilkada tahun ini dibandingkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat 2015," kata Komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat, Harpandi di Muntok, Rabu.
Meskipun terjadi penurunan jumlah partisipasi pemilih, namun menurut dia tetap patut disyukuri karena jumlah pemilih masih berada di atas 60 persen dan bisa berjalan sesuai ketentuan dalam setiap tahapannya.
"Jika tidak terjadi hujan pada hari pencoblosan kami yakin jumlah pemilih akan lebih banyak, minimal berada di atas 70 persen," katanya.
Berdasarkan data KPU Kabupaten Bangka Barat, jumlah partisipasi pemilih di daerah itu sebanyak 77.356 orang sedangkan jmlah pemilih yang terdata dalam DPT 123.093 orang.
Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih, dari Kecamatan Tempilang sebanyak 11.690 orang, Kelapa 14.048 orang, Jebus 9.331 orang, Simpangteritip 11.578 orang, Parittiga 13.036 orang dan dari Kecamatan Muntok sebanyak 17.673 orang.
Dari sebanyak 77.356 pemilih yang menggunakan hak pilih di 360 TPS, sebanyak 75.653 suara dinyatakan sah dan sisanya 1.703 suara tidak sah yang tersebar di Kecamatan Tempilang 165 suara, Kelapa 198, Jebus 248, Simpangteritip 255, Parittiga 251 dan Kecamatan Muntok 586 suara.
Dari jumlah 75.653 suara sah, pasangan Erzaldi Rosman-Abdul Fatah berhasil mengumpulkan perolehan suara terbanyak yaitu 32.939 suara, disusul pasangan Hidayat Arsani-Sukirman 21.512 suara, Rustam Efendi-Irwansyah 12.803 suara dan Yusron Ihza-Yusroni Yazid 8.399 suara.
Komisioner Divisi Hukum KPU Kabupaten Bangka Barat tersebut menambahkan dalam pilkada ini seluruh tahapan sudah dilaksanakan dengan baik dan sesuai aturan, meskipun ada beberapa catatan namun tidak sampai ke ranah pelanggaran.
"Kami mengakui masih ada beberapa kekurangan di tingkat TPS, namun sifatnya hanya kesalahan pengisian formulir dan tidak mempengaruhi hasil rakapitulasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Faktor cuaca berupa hujan deras yang terjadi di sebagian besar wilayah kabupaten pada hari pencoblosan menjadi faktor utama menurunnya jumlah pemilih pada pilkada tahun ini dibandingkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat 2015," kata Komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat, Harpandi di Muntok, Rabu.
Meskipun terjadi penurunan jumlah partisipasi pemilih, namun menurut dia tetap patut disyukuri karena jumlah pemilih masih berada di atas 60 persen dan bisa berjalan sesuai ketentuan dalam setiap tahapannya.
"Jika tidak terjadi hujan pada hari pencoblosan kami yakin jumlah pemilih akan lebih banyak, minimal berada di atas 70 persen," katanya.
Berdasarkan data KPU Kabupaten Bangka Barat, jumlah partisipasi pemilih di daerah itu sebanyak 77.356 orang sedangkan jmlah pemilih yang terdata dalam DPT 123.093 orang.
Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih, dari Kecamatan Tempilang sebanyak 11.690 orang, Kelapa 14.048 orang, Jebus 9.331 orang, Simpangteritip 11.578 orang, Parittiga 13.036 orang dan dari Kecamatan Muntok sebanyak 17.673 orang.
Dari sebanyak 77.356 pemilih yang menggunakan hak pilih di 360 TPS, sebanyak 75.653 suara dinyatakan sah dan sisanya 1.703 suara tidak sah yang tersebar di Kecamatan Tempilang 165 suara, Kelapa 198, Jebus 248, Simpangteritip 255, Parittiga 251 dan Kecamatan Muntok 586 suara.
Dari jumlah 75.653 suara sah, pasangan Erzaldi Rosman-Abdul Fatah berhasil mengumpulkan perolehan suara terbanyak yaitu 32.939 suara, disusul pasangan Hidayat Arsani-Sukirman 21.512 suara, Rustam Efendi-Irwansyah 12.803 suara dan Yusron Ihza-Yusroni Yazid 8.399 suara.
Komisioner Divisi Hukum KPU Kabupaten Bangka Barat tersebut menambahkan dalam pilkada ini seluruh tahapan sudah dilaksanakan dengan baik dan sesuai aturan, meskipun ada beberapa catatan namun tidak sampai ke ranah pelanggaran.
"Kami mengakui masih ada beberapa kekurangan di tingkat TPS, namun sifatnya hanya kesalahan pengisian formulir dan tidak mempengaruhi hasil rakapitulasi," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017