Pangkalpinang (Antara Babel) - Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa mengatakan penerapan bantuan sosial nontunai menguntungkan masyarakat kurang mampu penerima bantuan di daerah itu.

"Penerapan bantuan sosial nontunai ini dapat mengajarkan perkembangan teknologi perbankan dan transaksi bagi masyarakat kurang mampu," kata Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan mekanisme penyaluran bantuan sosial nontunai ini menggunakan teknologi digital sehingga tidak lagi didistribusikan melalui uang tunai sesuai perkembangan zaman.

"Tingkat transparansi penggunaan bantuan sosial tersebut cukup tinggi sehingga masyarakat kurang mampu dapat mengawasi secara langsung dengan mengecek transaksi melalui data elektronik," ujarnya.

Menurut dia, bantuan dana sosial juga memiliki keunggulan mengenai kecepatan dan waktu penyaluran akan menjadi lebih baik karena berlangsung otomatis dari perbankan yang ditunjuk ke masyarakat pengguna.

"Masyarakat kurang mampu tidak akan menunggu lama dalam proses pencairan dana nontunai karena akan dikirim secara langsung dari bank yang telah ditunjuk pemerintah," katanya.

Untuk itu, kata dia pihaknya akan lebih memaksimalkan pelayanan terutama masalah validasi data masyarakat kurang mampu sehingga bantuan sosial nontunai dapat tepat sasaran.

"Kami akan melakukan pembaharuan data masyarakat kurang mampu setiap tiga bulan sekali dan melaporkannya ke pemerintah pusat sebagai langkah antisipasi, agar distribusi bantuan sosial tersebut tepat sasaran," katanya.

Pewarta: Mahendra

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017