Tim sepak takraw kuadran campuran Indonesia harus puas membawa pulang medali perak SEA Games 2025 Thailand setelah dikalahkan Thailand pada laga final yang digelar di Nakhon Pathom Gymnasium Stadium, Selasa.

Tim kuadran campuran yang diperkuat Muhammad Hardiansya Muliang, Rusi, Fujy Anggy Lestari, Jelki Ladada, Leni, dan Dona Aulia menyerah dengan skor 0-2 (10-15, 10-15) di laga puncak.

Kekalahan dari Thailand adalah kekalahan kedua Hardiansya dan kawan-kawan, setelah sebelumnya mereka juga menelan kekalahan di babak preliminary Grup A dengan skor 0-2 (11-15, 11-15).

Adapun tim Thailand yang mengalahkan Indonesia di final dihuni oleh Wiphada Chitphuan, Masaya Duangsri, Seksan Tubtong, Sankhai Daoreuang, Thawisak Thongsai, dan Orawan Tonghor.

Kini koleksi medali Indonesia di sepak takraw menjadi tiga medali setelah sebelumnya mendapatkan dua perunggu pada nomor beregu putra dan putri.

Dan tambahan satu perak dari sepak takraw membuat medali perak Indonesia berjumlah 67 medali. Ini adalah jumlah medali terbanyak yang diraih Indonesia setelah perunggu sebanyak 64 medali dan emas sebanyak 58 medali, demikian catatan laman resmi SEA Games 2025, Selasa pukul 15.40 WIB.

Dengan mengumpulkan total 189 medali, kini Indonesia berada di peringkat kedua klasemen SEA Games 2025, di bawah Thailand yang sudah mengumpulkan 300 medali dengan 146 di antaranya adalah medali emas.

Dua kekalahan dalam dua set ini diterima Indonesia dengan skor 10-15 dan 10-15. Indonesia pun harus puas dengan medali perak dari nomor ini, dengan kini koleksi medali mereka di sepak takraw menjadi tiga medali setelah sebelumnya mendapatkan dua perunggu pada nomor beregu putra dan putri.

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025