Jakarta (Antara Babel) - Jam tangan bermaterial kayu membutuhkan
perawatan khusus agar tetap awet. Salah satu yang perlu dilakukan adalah
menjauhkannya dari air.
"Jangan kena air, olahraga (intensitas) keras harus dihindari," ujar Herman Tantriady dari Lima Watch, salah satu produsen jam tangan bermaterial kayu di Jakarta, Kamis.
Selain itu, bila terkena noda atau kotor, sebaiknya bersihkan menggunakan kain yang dibasahi air lemon.
"Kalau kotor, semua bisa dibersihkan dengan air lemon. Untuk baterai, kami menyediakan baterai secara gratis," kata dia.
Tak beranjak dari ciri khas karyanya yang menggunakan material kayu, Herman merancang jam tangan bermaterial kayu maple berpadu karakter ikonik Disney, Miceky Mouse.
"Ada empat material kayu yang kita pakai, tetapi khusus Disney kita pilih maple, karena karakteristiknya yang ringan, warnanya cerah. Jadi lebih masuk ke karakter Disney-nya," kata dia.
Kemudian untuk strap atau tali jam, Herman menggunakan genuine leather yang tersedia dalam dua warna, abu-abu dan biru muda.
"Kita stamp karakternya di dalam (bagian dial). Kemudian box-nya dari kayu pinus. Kita sablon dengan karakter Disney yang kami pakai. Pinus itu warnanya light," tutur Herman.
Jam tangan analog karyanya itu dibanderol seharga Rp 1,7 juta, relatif lebih tinggi dari jam-jam yang biasa ia ciptakan. "Kita bikin 200. Cadangan 90-an lagi," pungkas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Jangan kena air, olahraga (intensitas) keras harus dihindari," ujar Herman Tantriady dari Lima Watch, salah satu produsen jam tangan bermaterial kayu di Jakarta, Kamis.
Selain itu, bila terkena noda atau kotor, sebaiknya bersihkan menggunakan kain yang dibasahi air lemon.
"Kalau kotor, semua bisa dibersihkan dengan air lemon. Untuk baterai, kami menyediakan baterai secara gratis," kata dia.
Tak beranjak dari ciri khas karyanya yang menggunakan material kayu, Herman merancang jam tangan bermaterial kayu maple berpadu karakter ikonik Disney, Miceky Mouse.
"Ada empat material kayu yang kita pakai, tetapi khusus Disney kita pilih maple, karena karakteristiknya yang ringan, warnanya cerah. Jadi lebih masuk ke karakter Disney-nya," kata dia.
Kemudian untuk strap atau tali jam, Herman menggunakan genuine leather yang tersedia dalam dua warna, abu-abu dan biru muda.
"Kita stamp karakternya di dalam (bagian dial). Kemudian box-nya dari kayu pinus. Kita sablon dengan karakter Disney yang kami pakai. Pinus itu warnanya light," tutur Herman.
Jam tangan analog karyanya itu dibanderol seharga Rp 1,7 juta, relatif lebih tinggi dari jam-jam yang biasa ia ciptakan. "Kita bikin 200. Cadangan 90-an lagi," pungkas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017