Pangkalpinang (Antara Babel) - Stok gula pasir di gudang Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Subdivisi Regional Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencapai 7.400 ton yang diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu.

"Stok gula pasir sangat memadai dan cukup hingga dua tahun ke depan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Perum Bulog Subdivre Bangka Agus Sutarto di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan stok gula pasir yang memadai itu untuk menjaga stabilitas harga komoditas tersebut, sekaligus mengantisipasi lonjakan permintaan masyarakat menjelang Puasa Ramadhan dan Idul Fitri.

"Saat ini harga gula pasir di masyarakat masih stabil, karena ketersediaan komoditas itu di gudang distributor dan pedagang eceran cukup," ujarnya.

Terkait dengan stok gula pasir mencapai 7.400 ton itu, pihaknya merugi karena penjualan yang berkurang, sedangkan harga gula di pasaran nasional terus bergerak.

"Kita tidak terlalu mempersoalkan untung rugi itu, tetapi lebih memfokuskan upaya menjaga stabilitas harga di pasaran," ujarnya.

Kepala Seksi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Provinsi Kepulauan Babel A. Evan Savitri mengatakan stok gula pasir cukup dan harganya turun.

"Saat ini garga gula pasir kiloan turun menjadi Rp13.000 dari Rp14.000 per kilogram, karena pasokan dari daerah sentra produksi lancar," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017