Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bakal menggelar pelatihan pengolahan limbah kayu untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pembuatan kerajinan.
"Kami berharap melalui pelatihan yang baru pertama kali digelar ini mampu menumbuhkan industri kecil dan menengah di daerah," kata Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat Agus Setyadi di Muntok, Senin.
Ia mengatakan pelatihan yang digelar merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam meningkatkan keterampilan generasi muda dan memberikan pengetahuan peserta tentang pembuatan produk kerajinan.
"Pelatihan pengolahan limbah kayu baru pertama kami gelar, akan diikuti 20 peserta perwakilan dari seluruh enam kecamatan di Bangka Barat," katanya.
"Instruktur atau pembimbing pelatihan akan didatangkan dari Balai Besar Kerajinan Yogyakarta yang akan menyampaikan materi selama empat hari.
Kami serahkan sepenuhnya kepada pemberi materi, baik materi teori maupun praktik hingga pemberian gambaran pengelolaan usaha yang nantinya mungkin akan digeluti para peserta," katanya.
Ia berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan seksama dari awal sampai akhir sehingga ilmu yang diperoleh bisa bermanfaat.
Kegiatan yang akan digelar di Rumah Keboen Muntok tersebut ini merupakan salah satu program kerja pemerintah daerah dalam melakukan pembinaan, pelatihan dan pendampingan untuk menumbuhkan industri kecil dan menengah.
"Jika digeluti sungguh-sungguh bidang usaha tersebut cukup menjanjikan karena persaingan pasar lokal masih sangat terbuka," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami berharap melalui pelatihan yang baru pertama kali digelar ini mampu menumbuhkan industri kecil dan menengah di daerah," kata Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat Agus Setyadi di Muntok, Senin.
Ia mengatakan pelatihan yang digelar merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam meningkatkan keterampilan generasi muda dan memberikan pengetahuan peserta tentang pembuatan produk kerajinan.
"Pelatihan pengolahan limbah kayu baru pertama kami gelar, akan diikuti 20 peserta perwakilan dari seluruh enam kecamatan di Bangka Barat," katanya.
"Instruktur atau pembimbing pelatihan akan didatangkan dari Balai Besar Kerajinan Yogyakarta yang akan menyampaikan materi selama empat hari.
Kami serahkan sepenuhnya kepada pemberi materi, baik materi teori maupun praktik hingga pemberian gambaran pengelolaan usaha yang nantinya mungkin akan digeluti para peserta," katanya.
Ia berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan seksama dari awal sampai akhir sehingga ilmu yang diperoleh bisa bermanfaat.
Kegiatan yang akan digelar di Rumah Keboen Muntok tersebut ini merupakan salah satu program kerja pemerintah daerah dalam melakukan pembinaan, pelatihan dan pendampingan untuk menumbuhkan industri kecil dan menengah.
"Jika digeluti sungguh-sungguh bidang usaha tersebut cukup menjanjikan karena persaingan pasar lokal masih sangat terbuka," kata dia.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017