Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengganggarkan Rp2 miliar untuk pembangunan drainase, guna meningkatkan kualitas lingkungan masyarakat di daerah itu.

"Mudah-mudahan April tahun ini pembangunan drainase di Kabupaten Bangka dan Bangka Tengah mulai dilakukan, sehingga dapat mengurangi genangan air di pemukiman masyarakat daerah itu," kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kepulauan Babel, Noviar Ishak di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan dana pembangunan drainase sebesar Rp2 miliar itu berasal dari APBD 2017, guna mengurangi genangan air dan mencegah banjir di kawasan pemukiman, sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

"Pembangunan drainase tahun ini akan dilakukan di  Desa Air Anyir dan Balun Ijuk Kabupaten Bangka dengan anggaran Rp1 miliar dan Desa Tanjung Berikat Kabupaten Bangka Tengah sebesar Rp1 miliar," ujarnya.

Ia mengatakan pembangunan drainase ini lebih difokuskan di kawasan pemukiman, sehingga lingkungan di masyarakat semakin baik pada akhirnya mereka terhindar dari berbagai penyakit akibat genangan air kotor selama musim hujan.

"Genangan air di pemukiman warga karena belum adanya saluran pembuangan air ini dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti diare, malaria, DBD dan lainnya," ujarnya.

Ia berharap masyarakat mendukung program ini dengan merelakan lahan untuk pembangunan drainase. Terkadang ada masyarakat meminta ganti rugi lahan dengan harga tinggi, sehingga menghambat pembangunan drainase ini.

"Kami berharap masyarakat menjaga, merawat drainase dan tidak membuang sampah di saluran air. Selama ini banyak drainase yang tersumbat sampah, karena kesadaran masyarakat menjaga saluran air yang masih kurang," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017