Muntok (Antara Babel) - Sebanyak 200 anak ikut memeriahkan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) tingkat Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang digelar di Masjid Baitul Hikmah Muntok.
"Peserta dari enam kecamatan seluruh Bangka Barat tersebut akan mengikuti sebanyak 11 cabang yang dilombakan," kata Ketua Pelaksana FASI Kabupaten Bangka Barat, Armizi di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan, sebanyak 200 peserta berasal dari Kecamatan Muntok 39 orang, Simpangteritip 26 orang, Jebus 33 orang, Parittiga 41 orang, Kelapa 22 orang dan dari Kecamatan Tempilang sebanyak 39 orang.
Ia menerangkan, sebanyak 11 cabang yang dilombakan meliputi cabang tartil Al Quran, tilawah Al Quran, adzan dan Iqomat, tahfidz juz'amah, nasyid atau lagu islami, cerdas cermat Al Quran, peragaan sholat, cerita islami, kaligrafi dan ceramah islam berbahasa Indonesia.¿
"Kami berharap melalui kegiatan ini mampu menumbuhkembangkan pengamalan Al Quran sekaligus meningkatkan karakter anak bangsa beraklak Qurani," katanya.
Menurut dia, pemenang lomba tersebut akan diikutkan dalam kegiatan sejenis di tingkat Provinsi Babel.
FASI merupakan agenda tahunan pemkab setempat, tahun ini memasuki penyelenggaraan ke-10 yang diharapkan mampu menanamkan dan meningkatkan pemahaman umat islam khususnya anak-anak terhadap ajaran agama islam, serta mensyiarkan agama Islam secara dini.
"Kami berharap melalui kegiatan ini bukan hanya sebatas seleksi dan kompetisi, namun juga harus ada syiar di dalamnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Peserta dari enam kecamatan seluruh Bangka Barat tersebut akan mengikuti sebanyak 11 cabang yang dilombakan," kata Ketua Pelaksana FASI Kabupaten Bangka Barat, Armizi di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan, sebanyak 200 peserta berasal dari Kecamatan Muntok 39 orang, Simpangteritip 26 orang, Jebus 33 orang, Parittiga 41 orang, Kelapa 22 orang dan dari Kecamatan Tempilang sebanyak 39 orang.
Ia menerangkan, sebanyak 11 cabang yang dilombakan meliputi cabang tartil Al Quran, tilawah Al Quran, adzan dan Iqomat, tahfidz juz'amah, nasyid atau lagu islami, cerdas cermat Al Quran, peragaan sholat, cerita islami, kaligrafi dan ceramah islam berbahasa Indonesia.¿
"Kami berharap melalui kegiatan ini mampu menumbuhkembangkan pengamalan Al Quran sekaligus meningkatkan karakter anak bangsa beraklak Qurani," katanya.
Menurut dia, pemenang lomba tersebut akan diikutkan dalam kegiatan sejenis di tingkat Provinsi Babel.
FASI merupakan agenda tahunan pemkab setempat, tahun ini memasuki penyelenggaraan ke-10 yang diharapkan mampu menanamkan dan meningkatkan pemahaman umat islam khususnya anak-anak terhadap ajaran agama islam, serta mensyiarkan agama Islam secara dini.
"Kami berharap melalui kegiatan ini bukan hanya sebatas seleksi dan kompetisi, namun juga harus ada syiar di dalamnya," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017