Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberdayakan sejumlah Unit Pembenihan Rakyat (UPR) untuk meningkatkan produksi ikan air tawar.

"Kendati terdapat Balai Pembenihan Ikan (BBI) yang memproduksi puluhan ribu bibit, namun kami tetap memberdayakan UPR yang ada di daerah ini," kata Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, Dedi Muchdiyat di Koba, Senin.

Ia menjelaskan, di Bangka Tengah terdapat sebanyak 22 UPR yang tersebar di setiap kecamatan dan usaha yang tergabung dalam kelompok itu berkembang dengan baik untuk menopang perekonomian keluarga.

"Sejumlah usaha perikanan budi daya mengambil bibit dari UPR yang ada di daerah ini, tentu saja UPR tersebut merupakan binaan dari pemerintah daerah," ujarnya.

Ia mengatakan, usaha perikanan budi daya di daerah itu dalam beberapa tahun terakhir mengalami kemajuan sangat pesat seiring tingginya permintaan masyarakat terhadap ikan air tawar.

"Permintaan ikan air tawar cukup tinggi sehingga usaha perikanan budi daya cukup menjanjikan dan memiliki nilai ekonomis," ujarnya.

Ia juga mengatakan, ke depan semua UPR di daerah itu sudah bersertifikasi namun dilakukan secara bertahap karena banyak aspek yang menjadi penilaian sebelum dikeluarkan sertifikatnya.

"Tahun ini baru diusulkan dua UPR, sementara yang lainnya masih menunggu karena secara administrasi dan teknis mereka belum siap," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017