Pangkalpinan (Antara Babel) - Kepala Indonesia Stock Exchange (IDX) Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yoseph Kaburuan mengaku optimistis investasi di daerah itu akan terus meningkat.

"Kita yakin jumlah investor meningkat sejalan dengan upaya IDX meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terhadap pasar modal maupun keaktifan investor," ujarnya di Pangkalpinang, Selasa.

Yoseph mengakui perlu terus dilakukan sosialisasi dan edukasi secara efektif dan berkesinambungan terkait investasi di daerah itu.

"Untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat IDX sering kali mengadakan workshop, mendirikan sekolah investasi, mendirikan galeri investasi, bersinergi dengan perguruan tinggi dan pemerintah serta banyak lagi kegiatan lainnya," katanya.

Menurut dia, masyarakat jangan hanya menjadi penonton tetapi harus bisa menjadi pemain yang berinvestasi atau sebagai investor guna miningkatkan taraf hidup.

Dikatakannya, jumlah investor di Babel per Februari 2017 tercatat sebanyak 1.349 orang, meningkat dibanding 2016 sebanyak 699 orang, sementara perusahaan yang tercatat (emiten) di BEI sebanyak 535 unit.

"Kita optimistis jumlah emiten dan investor akan terus bertambah termasuk indeks harga saham gabungan (IHSG) yang juga diperidiksi akan terus meningkat di Indonesia," katanya.

Ia mengajak masyarakat Babel segera berinvestasi atau menabung saham sejak dini.

"Melalui IDX masyarakat semakin mudah untuk mencari informasi tentang saham, obligasi ataupun reksa dana," katanya.

Menurut dia saham adalah investasi yang lebih menarik dan lebih kelihatan pergerakannya serta berpeluang memberikan return yang lebih tinggi.

Namun demikian ia mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam berinvestasi agar tidak tertipu.

"Sebelumnya masyarakat harus mengecek apakah saham yang akan dibeli atau diinvestasikan tercatat di bursa efek atau tidak. Banyak masyarakat membeli saham yang tidak tercatat di BEI sehingga kesulitan untuk mengklaim jika ada permasalahan yang muncul," jelasnya.

Ia menambahkan, saham yang tercatat di BEI lebih aman karena investor bisa mengadukan setiap masalah yang timbul ke OJK.

Pewarta: Septi Artiana

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017