Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan sosialisasi program gerakan masyarakat sehat untuk meningkatkan derajat kesehatan di daerah itu.

"Gerakan ini sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan dengan memberdayakan masyarakat agar melakukan upaya antisipasi atau pencegahan dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat," kata Wakil Bupati Bangka Barat, Markus di Muntok, Jumat.

Ia mengatakan, peningkatan kegiatan sosialisasi dilaksanakan ke seluruh lapisan masyarakat dengan melibatkan dinas kesehatan sebagai motor penggerak bersama-sama unit pelayanan kesehatan, instansi terkait dan organsasi swadaya masyarakat.

"Tantangan bidang kesehatan semakin hari semakin berat, baik dari ancaman penyakit menular maupun tidak menular, kami berharap perilaku hidup bersih dan sehat bisa dilaksanakan dalam aktivitas sehari-hari agar mampu menjawab tantangan tersebut," katanya.

Dalam rencana pembangunan jangka panjang (2005-2024) telah menetapkan pembangunan kesehatan menuju ke arah pengembangan upaya kesehatan yang bergerak ke arah upaya kesehatan preventif dan promotif, sesuai kebutuhan dan tantangan kesehatan.

"Tantangan kesehatan yang dihadapi Indonesia saat ini masalah kesehatan 'triple burden', yaitu masih tingginya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular dan muncul kembali penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi," katanya.

Menurut "global burden of disease 2010" dan "health sector review 2014", kematian yang diakibatkan oleh penyakit tidak menular yaitu stroke menduduki peringkat pertama dan kemungkinan tren tersebut akan terus berlanjut seiring dengan perubahan perilaku hidup masyarakat.

"Kondisi seperti ini akan menjadi ancaman bagi produktivitas bangsa, usia produktif yang besar dan seharusnya memberikan kontribusi pada pembangunan akan terancam apabila derajat kesehatannya terganggu oleh penyakit tidak menular dan perilaku hidup tidak sehat," kata dia.

Untuk mengatasi hal itu diperlukan upaya pendekatan promotif dan preventif yang sangat efektif untuk menjawab berbagai tantangan kesehatan karena pada dasarnya pencegahan penyakit menular maupun tidak menular sangat tergantung individu.

Didukung dengan kualitas lingkungan, ketersediaan sarana dan prasarana, peningkatan pelayanan kesehatan, menciptakan sumber daya kesehatan yang berkualitas dan dukungan regulasi dari pemerintah.

Program prioritas pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 dilaksanakan melalui program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga.

Gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) yang telah diluncurkan Presiden RI merupakan salah satu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.

"Tujuan Germas agar masyarakat berperilaku sehat dan mampu berdampak pada kesehatan yang terjaga, teciptanya lingkungan bersih dan sehat, sehingga produktivitas semakin meningkat," katanya.

Germas dilakukan dengan kegiatan fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak konsumsi alkohol, memeriksakesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban.

"Melalui sosialisasi yang terus digalakkan kami berharap masyarakat semakin sehat dan program Indonesia sehat bisa berjalan dan mencapai target yang sudah dicanangkan," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017