Sungailiat (Antara Babel) - Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diikuti sebanyak 162 atlet dari sejumlah SD di delapan kecamatan.
Ketua Panitia Pelaksana, Samsul Hadi di Sungailiat, Sabtu mengatakan ke-162 atlet itu akan mengikuti delapan cabang olahraga yang dipertandingkan.
Delapan cabang olahraga yang dipertandikan meliputi atletik, bola voli mini, bulu tangkis, catur, karate, pencak silat, renang dan tenis meja.
Ia mengatakan, pertandingan berlangsung pada 8 dan 9 April 2019 dipusatkan di sejumlah lokasi. Atlet yang berhasil meraih juara tingkat kabupaten akan dipercaya mengikuti lomba yang sama di tingkat provinsi.
"Saya berharap pihak KONI Kabupaten Bangka sebagai organisasi yang melakukan pembinaan terhadap olahraga prestasi dapat melakukan pembinaan terhadap atlet yang terjaring melalui O2SN guna pembinaan jangka panjang untuk menghadapi Porprov Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2018 di Kabupaten Bangka Tengah," ujarnya.
Dia mengimbau seluruh atlet agar menjujung sportivitas dalam bertanding, sementara keseriuan yang maksimal para atlet akan menentukan hasil pertandingan.
"Kepada para juri atau wasit agar menanamkan keadilan di lapangan sehingga tidak ada pihak yang dirugikan," katanya.
Ia mengatakan, melalui lomba atau O2SN, selain tertanam sportivitas juga dapat menciptakan kebersamaan antaratlet dari sekolah yang berbeda.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Ketua Panitia Pelaksana, Samsul Hadi di Sungailiat, Sabtu mengatakan ke-162 atlet itu akan mengikuti delapan cabang olahraga yang dipertandingkan.
Delapan cabang olahraga yang dipertandikan meliputi atletik, bola voli mini, bulu tangkis, catur, karate, pencak silat, renang dan tenis meja.
Ia mengatakan, pertandingan berlangsung pada 8 dan 9 April 2019 dipusatkan di sejumlah lokasi. Atlet yang berhasil meraih juara tingkat kabupaten akan dipercaya mengikuti lomba yang sama di tingkat provinsi.
"Saya berharap pihak KONI Kabupaten Bangka sebagai organisasi yang melakukan pembinaan terhadap olahraga prestasi dapat melakukan pembinaan terhadap atlet yang terjaring melalui O2SN guna pembinaan jangka panjang untuk menghadapi Porprov Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2018 di Kabupaten Bangka Tengah," ujarnya.
Dia mengimbau seluruh atlet agar menjujung sportivitas dalam bertanding, sementara keseriuan yang maksimal para atlet akan menentukan hasil pertandingan.
"Kepada para juri atau wasit agar menanamkan keadilan di lapangan sehingga tidak ada pihak yang dirugikan," katanya.
Ia mengatakan, melalui lomba atau O2SN, selain tertanam sportivitas juga dapat menciptakan kebersamaan antaratlet dari sekolah yang berbeda.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017