Sungailiat, Kabupaten Bangka (ANTARA) - Sebanyak 176 atlet dan 40 pelatih utusan dari delapan Kecamatan berlaga pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Bangka tahun 2019 guna mengembangkan bakat dan minat dalam bidang olahraga.
"Peserta O2SN ini adalah siswa-siswi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama/sederajat, utusan dari delapan Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bangka," kata ketua pelaksana Asep Setiawan Kepala Dinas Parawisata, Kepemudaan dan Olahraga (Dinparpora) Kabupaten Bangka di lapangan Bina Satria Sungailiat, Senin.
Ia mengatakan, kegiatan O2SN tingkat SD akan dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 29-30 April 2019 sedangkan untuk kegaiatan O2SN tingkat SMP akan 1-2 Mei 2019 di Sungailiat.
"Kegiatan O2SN SD dan SMP tingkat Kabupaten Bangka tahun 2019 ini memperlombakan enam cabang olahraga yang terdiri dari seperti atletik di lapangan Bina Satria Sungiliat.
"Olahraga bulu tangkis di GOR Orom Sungailiat, karate di aula SMAN 1 Sungailiat, pencak silat di aula SMKN 1 Sungailiat, renang di kolam renag Loka Tirta Sungailiat, dan senam di gedung Persani ex.gudang beras," katanya.
Menurut dia, tujuan digelarnya kegiatan ini adalah pertama, mengembangkan bakat dan minat dalam bidang olahraga, kedua, mengembangkan jiwa sportivitas,kompetitif, rasa percaya diri, dan rasa tanggungjawab.
"yang ketiga, menumbuhkembangkan budaya hidup sehat dan gemar olahraga. Dan keempat, sebagai ajang untuk kegiatan O2SN SD dan SMP tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," katanya.
Sementara itu, Bupati Bangka yang diwakili Staf Ahli Bupati Bangka bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka, Zulkarnain Idrus dalam kesempatan tersebut membuka secara resmi kegiatan tersebut dengan memukul gong secara simbolis.
"Penyelenggaraan O2SN ini merupakan salah satu wadah guna mengapresiasi kebutuhan non akademis siswa yang memiliki bakat dan minat khususnya di bidang olahraga," katanya.
Selanjutnya kata dia, sebagaimana kita pahami bersama bahwa upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah tidak hanya terfokus pencapaian kualitas akademik akan tetapi juga menyangkut aspek non akademis.
Terkait O2SN, beliau mengatakan kegiatan O2SN ini merupakan bagian dari sistem pembinaan olahraga yang bertujuan untuk menjaring bibit-bibit atlit berbakat dalam bidang olahraga, untuk dikembangkan lebih terarah dan berkelanjutan menjadi atlit daerah, sehingganantinya diproyeksikan untuk mengikuti ajang-ajang olahraga baik ditingkat lokal, regional, Nasional maupun Internasional.
"Saya berpesan kepada anak-anakku sekalian, bertandinglah dengan penuh semangat dan sportivitas, raihlah prestasi terbaik, tercepat, terkuat dan terindah. Kepada panitia pelaksana, para wasit dan juri serta seluruh peserta saya berharap jadikanlah event ini sebagai wadah yang baik jauh dari kecurangan dan keberpihakan, pelihara persatuan dan kesatuan, sehingga hasil yang kita dapatkan dari kegiatan ini murni dari seorang atlit itu sendiri," katanya.
Hadir pada kegiatan ini Forkominda Kabupaten Bangka, Sekretaris DPRD Kabupaten Bangka Andi Hudirman, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Kemas Arfani Rahman, serta tamu undangan lainnya.
