Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membantu biaya berobat seorang warga, Nurhayati (68) yang divonis menderita penyakit kanker ovarium.
Pantauan lapangan, Senin, Nurhayati yang merupakan warga Kecamatan Sungaiselan saat ini terbaring lemah di RSUD Bangka Tengah dan mendapatkan perawatan intensif.
Sebelumnya Nurhayati hanya terbaring di rumahnya tanpa ada penanganan medis karena terbentur dengan biaya, sementara keluarganya belum memiliki uang yang cukup untuk membawanya ke rumah sakit.
"Saya dirawat di RSUD setelah ada bantuan dari pemerintah daerah, melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bangka Tengah," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, bantuan biaya tersebut hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang menungguinya selama di rumah sakit.
"Untung saja biaya berobat ditanggung BPJS, tetapi tidak tahu juga nanti setelah dirujuk ke rumah sakit yang ada di Palembang. Kata pihak rumah sakit saya harus dirujuk, saya bingung juga kalau ada biaya di luar tanggungan BPJS kesehatan," ujarnya.
Sementara Farhan, anak Nurhayati mengakui ada bantuan dari Pemkab Bangka Tengah melalui Baznas Bangka Tengah.
"Uangnya hanya cukup untuk kebutuhan kami selama menunggui ibu kami di rumah sakit, saya benar-benar tidak punya uang karena kerja serabutan kadang kerja kadang tidak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Pantauan lapangan, Senin, Nurhayati yang merupakan warga Kecamatan Sungaiselan saat ini terbaring lemah di RSUD Bangka Tengah dan mendapatkan perawatan intensif.
Sebelumnya Nurhayati hanya terbaring di rumahnya tanpa ada penanganan medis karena terbentur dengan biaya, sementara keluarganya belum memiliki uang yang cukup untuk membawanya ke rumah sakit.
"Saya dirawat di RSUD setelah ada bantuan dari pemerintah daerah, melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bangka Tengah," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, bantuan biaya tersebut hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang menungguinya selama di rumah sakit.
"Untung saja biaya berobat ditanggung BPJS, tetapi tidak tahu juga nanti setelah dirujuk ke rumah sakit yang ada di Palembang. Kata pihak rumah sakit saya harus dirujuk, saya bingung juga kalau ada biaya di luar tanggungan BPJS kesehatan," ujarnya.
Sementara Farhan, anak Nurhayati mengakui ada bantuan dari Pemkab Bangka Tengah melalui Baznas Bangka Tengah.
"Uangnya hanya cukup untuk kebutuhan kami selama menunggui ibu kami di rumah sakit, saya benar-benar tidak punya uang karena kerja serabutan kadang kerja kadang tidak," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017