Pangkalpinang (Antara Babel) - Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Baturusa Cerucuk, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membentuk kawasan percontohan rehabilitasi lahan kritis sebagai upaya menjaga kualitas lingkungan di daerah itu.

"Kami merencanakan akan membuat percontohan rehabilitasi atau penanganan lahan yang dianggap kritis, sehingga dapat memacu perbaikan kualitas lingkungan," kata Kepala Seksi Evaluasi BPDAS Baturusa Cerucuk Taufik Aulia di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan kawasan percontohan rehabilitasi lahan ini akan dibangun di lahan perkebunan lada Bukit Mangkol, Kabupaten Bangka Tengah yang menjadi hulu Sungai Pedindang yang bermuara di wilayah Kota Pangkalpinang.

"Kami akan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Bangka Tengah untuk penanaman tanaman buah berkayu dan mengganti pasak tanaman lada dengan pohon randu, sehingga perladangan lada di daerah itu diharapkan dapat kembali hijau," ujarnya.

Selain rehabilitasi lahan di Bukit Mangkol, lanjut dia pihaknya juga akan melakukan upaya penghijauan di daerah lahan bekas tambang seperti Kolong Spiritus di Pangkalpinang.

"Penghijauan Kolong Spiritus akan bekerja sama dengan Forum DAS Babel, agar kolong tersebut dapat menjadi penampung sumber air ketika cuaca ekstrim seperti pada saat musim kemarau panjang," ujarnya.

Menurut dia upaya rehabilitasi lahan Bukit Mangkol dan penghijauan Kolong Spiritus merupakan kebijakan percontohan yang akan dilakukan BPDAS Baturusa Cerucuk sepanjang 2017.

"Apabila upaya percontohan tersebut berhasil maka dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas lahan di Bukit Menumbing dan Maras maupun lahan bekas tambang lainnya," katanya.

Pewarta: Mahendra

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017