Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membentuk kebun percontohan yang dikelola kelompok tani Sinar Cambai di Desa Cambai dan berhasil melakukan panen perdana.
"Kelompok tani Sinar Cambai ini merupakan binaan pemerintah, menjadi percontohan dan berhasil panen perdana sebanyak 2 ton," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Cambai, Senin.
Bupati meminta setiap desa memiliki kebun percontohan tanaman cabai dengan memanfaatkan lahan kosong atau lahan kritis menjadi produktif.
"Apa yang dilakukan petani yang tergabung dalam kelompok tani Sinar Cambai ini patut dicontoh dan ditiru pula oleh kelompok tani di desa lain, karena mereka kami anggap berhasil," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Bangka Selatan siapkan Rp2,4 miliar untuk budidaya cabai
Bupati mengatakan, kelompok tani Sinar Cambai dalam jangka waktu 85 hari mampu memproduksi sebanyak 2 ton cabai merah dengan nilai uang mencapai Rp100 juta.
"Mereka hanya memanfaatkan lahan yang tidak begitu luas, hanya setengah hektare dan merupakan lahan kosong tidak produktif dan kritis, kemudian diolah menjadi lahan produktif," ujarnya.
Algafry mengatakan, cabai merah yang dihasilkan sebanyak 2 ton cabai merah itu dijual seharga Rp50 ribu perkilogram.
"Keberhasilan ini bisa menjadi contoh bagi petani lainnya, mereka bisa belajar langsung ke Poktan Sinar Cambai agar semua desa punya kebun percontohan yang juga berhasil," katanya.
Bupati mengajak warga baik perorangan maupun tergabung dalam kelompok untuk menggalakkan menanam cabai merah.
"Nilai ekonomisnya sangat tinggi, tentu mampu mendongkrak ekonomi keluarga dan membantu pemerintah menekan inflasi," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Bangka Selatan sediakan 20 hektare lahan budidaya cabai
Baca juga: Bangka Tengah siapkan 1 juta bibit cabai merah untuk kelompok tani