Pangkalpinang (Antara Babel) - Hizbut Tahrir Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menggelar acara Masirah Panji Rasulullah dalam rangkaian peringatan Isra' Miraj di daerah itu.
"Masirah Panji Rasulullah atau Mapara merupakan acara nasional yang digelar pada Minggu (16/4) dalam memperingati Isra' Miraj," kata Humas HTI Kepulauan Babel, Muhammad Benny Adzan Firmansyah di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan Mapara akan menggelar berbagai rangkaian kegiatan di antaranya pawai kendaraan yang mengarak simbol Al-Liwa dan Ar-Rayah yang di dalam Islam sebagai simbol persatuan, kemuliaan, keagungan, dan perjuangan umat.
Menurut dia saat ini generasi muda tidak begitu mengenal lagi kedua simbol umat Islam tersebut, sehingga membutuhkan pemahaman yang lebih melalui kegiatan Mapara itu.
"Kedua simbol tersebut sangat penting bagi HTI untuk disampaikan dan diperkenalkan agar lebih dicintai dan dipahami umat Islam," ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan pawai keliling Kota Pangkalpinang yang dimulai dari Kompleks Perkantoran Gubernur Babel hingga GOR Depati Bahrain akan diikuti sekitar 2.000 unit kendaraan bermotor.
"Kami juga akan menggelar tablig akbar di GOR Depati Bahrain sebagai rangkaian acara untuk memeriahkan agenda Mapara," katanya.
Perwakilan panitia Mapara, Febby menyebutkan bahwa persiapan panitia hampir 100 persen untuk melaksanakan agenda Mapara dengan mendistribusikan sekitar 7.000 tiket secara gratis kepada masyarakat.
"Kami berharap melalui Mapara ini umat Islam lebih mencintai dan meneladani Rasulullah beserta panji-panjinya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Masirah Panji Rasulullah atau Mapara merupakan acara nasional yang digelar pada Minggu (16/4) dalam memperingati Isra' Miraj," kata Humas HTI Kepulauan Babel, Muhammad Benny Adzan Firmansyah di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan Mapara akan menggelar berbagai rangkaian kegiatan di antaranya pawai kendaraan yang mengarak simbol Al-Liwa dan Ar-Rayah yang di dalam Islam sebagai simbol persatuan, kemuliaan, keagungan, dan perjuangan umat.
Menurut dia saat ini generasi muda tidak begitu mengenal lagi kedua simbol umat Islam tersebut, sehingga membutuhkan pemahaman yang lebih melalui kegiatan Mapara itu.
"Kedua simbol tersebut sangat penting bagi HTI untuk disampaikan dan diperkenalkan agar lebih dicintai dan dipahami umat Islam," ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan pawai keliling Kota Pangkalpinang yang dimulai dari Kompleks Perkantoran Gubernur Babel hingga GOR Depati Bahrain akan diikuti sekitar 2.000 unit kendaraan bermotor.
"Kami juga akan menggelar tablig akbar di GOR Depati Bahrain sebagai rangkaian acara untuk memeriahkan agenda Mapara," katanya.
Perwakilan panitia Mapara, Febby menyebutkan bahwa persiapan panitia hampir 100 persen untuk melaksanakan agenda Mapara dengan mendistribusikan sekitar 7.000 tiket secara gratis kepada masyarakat.
"Kami berharap melalui Mapara ini umat Islam lebih mencintai dan meneladani Rasulullah beserta panji-panjinya," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017