Belitung (ANTARA) - Jumlah pergerakan penumpang di bandara internasional HAS Hanandjoeddin Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tercatat mengalami kenaikan pada saat momentum libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili.
"Kami mencatat kenaikan jumlah pergerakan penumpang pesawat pada momentum libur panjang dan cuti bersama Isra Miraj serta menjelang Tahun Baru Imlek," kata Executive General Manager (EGM) Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung, Khaerul Assidiqie di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, pada Kamis (8/2) jumlah pergerakan penumpang pesawat di bandara internasional HAS Hanandjoeddin Belitung mencapai 2.648 orang meningkat dibandingkan hari-hari sebelumnya hanya 1.400 an penumpang.
Ia mengatakan, peningkatan jumlah pergerakan penumpang tersebut juga diikuti dengan meningkatnya jumlah pergerakan pesawat dari 10 pergerakan pesawat menjadi 16 pergerakan pesawat.
"Kemudian terdapat empat penambahan penerbangan atau extra flight dari Lion Air di momen libur panjang dan cuti bersama Imlek dengan rute Jakarta baik dari maupun ke Belitung," ujarnya
Baca juga: Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung hibur penumpang dengan pertunjukan barongsai
Ia menyebutkan, empat penambahan penerbangan dari maskapai Lion Air tersebut dengan nomor penerbangan JT 128/129 dan JT 3136/3137 rute Jakarta (CKG) - Tanjung Pandan (TJQ).
Ia menjelaskan, sebelumnya pada Januari 2024 jumlah pergerakan penumpang di bandara internasional HAS Hanandjoeddin Belitung mencapai 42.091 orang dengan 384 pergerakan pesawat.
"Fenomena penurunan jumlah penumpang di awal tahun merupakan hal yang biasa setelah adanya peak season di Natal dan Tahun Baru 2024," katanya.
Ia optimistis, industri penerbangan di Belitung akan terus tumbuh dan meningkat di sepanjang 2024.
"Mengingat sudah ada beberapa pengajuan rute baru dari dan menuju bandara internasional HAS Hanandjoeddin Belitung dalam beberapa bulan ke depan," ujarnya.
