Pangkalpinang (Antara Babel) - Ketua Panitia Khusus (Pansus) IX DPRD Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Zeki Yawani mengaku kecewa kepada beberapa SKPD di pemerintah kota karena tidak memenuhi undangan guna menghadiri rapat pembahasaan LKPJ wali kota 2016.
"Dalam rapat pansus dua hari ini SKPD yang tidak hadir. Saya sebagai ketua pansus merasa kecewa dengan perlakuan beberapa SKPD yang jarang hadir dalam rapat khususnya pada rapat pansus," ujarnya di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menilai pihak SKPD Pemkot Pangkalpinang tidak menghargai DPRD kota setempat sebagai fungsi pengawasan dengan jarangnya hadir dalam panggilan rapat.
"Dengan ini kami sangat kecewa dan merasa tidak dihargai oleh sikap SKPD yang tidak hadir dalam rapat pansus yang kami laksanakan dua hari ini," katanya.
Zeki mengatakan, selama dua hari dalam rapat tersebut baru 12 SKPD yang menghadiri rapat LKPJ dari total keseluruhan SKPD yang ada di Pemkot Pangkalpinang.
"Selama dua hari ini hanya beberapa SKPD yang hadir dalam rapat, bahkan kami yang harus menunggu kedatangan mereka dari pagi sampai siang hari," ujarnya.
Dia mengatakan, selain melalui undangan resmi, pihaknya juga sudah berusaha menghubungi pihak SKPD melalui telepon, namun pihak SKPD yang sudah ditunggu sejak pagi tetap tidak hadir dalam rapat.
"Kami sudah berusaha menghubungi mereka melalui telepon, namun mereka tidak pernah menggubris panggilan tersebut. Untuk itu ke depan kami akan melakukan kajian bersama rekan media sebagai bahan masukan, karena ini sangat berpengaruh terhadap kinerja SKPD ke depannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Dalam rapat pansus dua hari ini SKPD yang tidak hadir. Saya sebagai ketua pansus merasa kecewa dengan perlakuan beberapa SKPD yang jarang hadir dalam rapat khususnya pada rapat pansus," ujarnya di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menilai pihak SKPD Pemkot Pangkalpinang tidak menghargai DPRD kota setempat sebagai fungsi pengawasan dengan jarangnya hadir dalam panggilan rapat.
"Dengan ini kami sangat kecewa dan merasa tidak dihargai oleh sikap SKPD yang tidak hadir dalam rapat pansus yang kami laksanakan dua hari ini," katanya.
Zeki mengatakan, selama dua hari dalam rapat tersebut baru 12 SKPD yang menghadiri rapat LKPJ dari total keseluruhan SKPD yang ada di Pemkot Pangkalpinang.
"Selama dua hari ini hanya beberapa SKPD yang hadir dalam rapat, bahkan kami yang harus menunggu kedatangan mereka dari pagi sampai siang hari," ujarnya.
Dia mengatakan, selain melalui undangan resmi, pihaknya juga sudah berusaha menghubungi pihak SKPD melalui telepon, namun pihak SKPD yang sudah ditunggu sejak pagi tetap tidak hadir dalam rapat.
"Kami sudah berusaha menghubungi mereka melalui telepon, namun mereka tidak pernah menggubris panggilan tersebut. Untuk itu ke depan kami akan melakukan kajian bersama rekan media sebagai bahan masukan, karena ini sangat berpengaruh terhadap kinerja SKPD ke depannya," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017