Jakarta (Antara Babel) - Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang atau OSO menanggapi dengan santai atas banyaknya hasil survei yang mengunggulkan pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

"Kalau ada yang bilang si A unggul, saya juga bisa bilang si B unggul, kan gampang saja," ujar Osman Sapta ketika ditemui di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta, Rabu siang.

Pemimpin salah satu partai pengusung pasangan calon nomor urut dua di Pilkada DKI Jakarta itu mengaku menolak untuk memprediksikan kemenangan salah satu kandidat pilkada, dengan mengacu pada hasil survei lembaga riset manapun.

"Yang seperti ini sebaiknya jangan dipancing-pancing," tuturnya kemudian.

Pada putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 ini, ada dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang bersaing untuk menjadi pemimpin ibu kota.

Mereka adalah pasangan calon nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat serta pasangan calon nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Terkait dengan itu, tiga lembaga survei hingga Selasa (18/4) menyatakan pasangan Anies-Sandiaga unggul dibanding pesaingnya pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Lembaga survei tersebut di antaranya adalah Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA, Media Survei Nasional (Median), serta Survei Indomatrik.

Sementara itu, survei yang dihasilkan Lembaga Charta Politika menyatakan pasangan nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, lebih unggul dibandingkan dengan pasangan nomor urut tiga.

Pewarta: Agita Tarigan

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017