Pangkalpinang (Antara Babel) - Ketua Pelaksana Harian LSM Perlindungan dan Pemberdayaan Hak-Hak Perempuan (P2H2P) Provinsi Bangka Belitung, Zubaidah mengajak kaum perempuan untuk meneruskan semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam membangun karakter bangsa.
"Semoga peringatan Hari Kartini kali ini betul-betul dapat dimaknai dengan baik oleh kaum perempuan di Bangka Belitung tentang semangat emansipasi yang diwariskan oleh RA Kartini," ujarnya di Pangkalpinang, Kamis.
Menurutnya, RA Kartini adalah ibu bagi semua masyarakat Indonesia, pahlawan bangsa yang namanya begitu mulia dan akrab di hati para perempuan di Tanah Air.
"Nilai perjuangan Kartini sangat memberi arti bagi kita, khususnya kaum perempuan. Beliau mengubah pola pikir kolot pada saat itu yang meletakkan kaum perempuan hanya pada garis batas ibu rumah tangga dalam arti yang sempit," tuturnya.
Ia menambahkan, perjuangan RA Kartini patut diteladani oleh kaum perempuan untuk berkontribusi pada pembangunan Babel yang lebih baik.
"Dengan semangat kartini kita tingkatkan peranan perempuan dalam membangun karakter bangsa," katanya.
Ia menyebutkan, keterwakilan kaum perempuan di segala bidang dituntut sebanyak 30 persen, dari tingkat pemerintahan pusat sampai ke tingkat pemerintahan daerah.
"Ini menunjukkan bahwa dedikasi dan kontribusi aktif kaum perempuan di segala bidang semakin diperhitungkan," katanya.
Ia berharap peringatan Hari Kartini menjadi refleksi sejauh mana kaum perempuan terlibat dalam menentukan kebijakan-kebijakan strategis dalam membangun bangsa Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Semoga peringatan Hari Kartini kali ini betul-betul dapat dimaknai dengan baik oleh kaum perempuan di Bangka Belitung tentang semangat emansipasi yang diwariskan oleh RA Kartini," ujarnya di Pangkalpinang, Kamis.
Menurutnya, RA Kartini adalah ibu bagi semua masyarakat Indonesia, pahlawan bangsa yang namanya begitu mulia dan akrab di hati para perempuan di Tanah Air.
"Nilai perjuangan Kartini sangat memberi arti bagi kita, khususnya kaum perempuan. Beliau mengubah pola pikir kolot pada saat itu yang meletakkan kaum perempuan hanya pada garis batas ibu rumah tangga dalam arti yang sempit," tuturnya.
Ia menambahkan, perjuangan RA Kartini patut diteladani oleh kaum perempuan untuk berkontribusi pada pembangunan Babel yang lebih baik.
"Dengan semangat kartini kita tingkatkan peranan perempuan dalam membangun karakter bangsa," katanya.
Ia menyebutkan, keterwakilan kaum perempuan di segala bidang dituntut sebanyak 30 persen, dari tingkat pemerintahan pusat sampai ke tingkat pemerintahan daerah.
"Ini menunjukkan bahwa dedikasi dan kontribusi aktif kaum perempuan di segala bidang semakin diperhitungkan," katanya.
Ia berharap peringatan Hari Kartini menjadi refleksi sejauh mana kaum perempuan terlibat dalam menentukan kebijakan-kebijakan strategis dalam membangun bangsa Indonesia.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017