Jakarta (Antara Babel) - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham
menegaskan tidak ada wacana musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) di
internal untuk mengganti Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
"Wacana Munaslub itu tidak ada sama sekali di internal partai," kata Idrus Marham di Jakarta, Selasa.
Idrus Marham menyatakan heran jika muncul wacana Munaslub karena kepengurusan Golkar baik di DPP, DPD II, maupun l DPD II, solid mendukung Novanto sebagai ketua umum.
Idrus menegaskan, kasus dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (KTP-E), tidak mengurangi komitmen kader-kader Partai Golkar untuk mendukung kepemimpinan Novanto.
"Semua pengurus dari berbagai tingkatan menyatakan mendukung penuh kepemimpinan Novanto," kata Idrus.
Terkait proses hukum di KPK yang sedang mengusut kasus dugaan korupsi KTP-E, dan menempatkan Novanto sebagai saksi, menurut Idrus, pihaknya menghormati proses yang sedang dilakukan KPK.
Menurut Idrus, Partai Golkar menghormati seluruh proses hukum di KPK dan Partai Golkar juga menghargai sikap ketua umumnya yang kooperatif dalam menjalani proses hukum.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Wacana Munaslub itu tidak ada sama sekali di internal partai," kata Idrus Marham di Jakarta, Selasa.
Idrus Marham menyatakan heran jika muncul wacana Munaslub karena kepengurusan Golkar baik di DPP, DPD II, maupun l DPD II, solid mendukung Novanto sebagai ketua umum.
Idrus menegaskan, kasus dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (KTP-E), tidak mengurangi komitmen kader-kader Partai Golkar untuk mendukung kepemimpinan Novanto.
"Semua pengurus dari berbagai tingkatan menyatakan mendukung penuh kepemimpinan Novanto," kata Idrus.
Terkait proses hukum di KPK yang sedang mengusut kasus dugaan korupsi KTP-E, dan menempatkan Novanto sebagai saksi, menurut Idrus, pihaknya menghormati proses yang sedang dilakukan KPK.
Menurut Idrus, Partai Golkar menghormati seluruh proses hukum di KPK dan Partai Golkar juga menghargai sikap ketua umumnya yang kooperatif dalam menjalani proses hukum.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017