Jakarta (Antara Babel) - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengimbau peserta aksi massa pada Jumat (5/5) dilakukan secara tertib, aman, lancar, dan damai sehingga apa yang menjadi aspirasi bisa disampaikan dengan baik dan sesuai prosedur yang berlaku.

"Silakan dilakukan secara tertib, aman, lancar, dan damai sehingga harapannya apa yang diinginkan semuanya tetap memberikan dukungan kepada majelis hakim untuk memberikan putusan yang terbaik serta seadil-adilnya," kata Taufik di Gedung Nusantara III, Jakarta, Kamis.

Taufik mengaku memahami maksud keinginan yang disampaikan pendemo yaitu hanya ingin proses peradilan terhadap Basuki T. Purnama atau Ahok bisa berjalan adil tanpa berpihak pada pihak tertentu.

Dia menilai aksi massa itu sebenarnya ditujukan untuk keinginan kelompok masyarakat agar proses pengadilan berjalan secara adil dan bijak sehingga tidak ada keberpihakan pada pihak manapun itu saja yang kita harapkan dari majelis hakim.

"Sekiranya jika ada unsur dalam tanda kutip yang dirasakan mungkin oleh pengunjuk rasa kurang memenuhi aspek keadilan, kita harapkan semoga hakim semuanya memenuhi aspek keadilan yang dirasakan," ujarnya.

Wakil ketua umum DPP PAN itu tidak melihat aksi massa pada Jumat bermaksud mengintevensi proses hukum dugaan penistaan agama yang sedang berjalan.

Dia menilai aksi massa pada Jumat (5/5) merupakan aspirasi masyarakat yang ingin disampaikan sehingga diketahui secara luas.

Sebelumnya Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI dan sejumlah ormas Islam akan melakukan aksi massa pada Jumat (5/5), meminta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dihukum berat dalam kasus dugaan penistaan agama.

Aksi ini akan dimulai dengan melakukan "longmarch" dari Masjid Istiqlal menuju Gedung Mahkamah Agung (MA). Aksi itu dinamakan "Aksi Simpatik Menjaga Independen Hakim" sekaligus untuk mengawal sidang vonis Ahok yang digelar 9 Mei.

Pewarta: Imam Budilaksono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017