Koba (Antara Babel) - Desa Kurau di Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diproyeksikan menjadi sentra produksi dan penjualan ikan segar.

Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, Dedi Muchdiyat di Koba, Jumat, mengatakan di Kurau yang juga dikenal sebagai desa nelayan akan dibangun gudang penyimpanan agar ikan yang dijual tetap segar dan aman dikonsumsi.

"Mayoritas produksi ikan di Bangka Tengah itu berasal dari Desa Kurau, bahkan ikannya juga dipasarkan ke luar Bangka Tengah," ujar dia.

Untuk menjaga kualitas ikan dan tingkat kesegarannya terjamin, pemerintah daerah akan membangun gudang tempat penyimpanan ikan dengan temperatur suhu yang sudah diatur untuk menjaga kondisi ikan seperti baru ditangkap.

"Ini diantara upaya pemerintah daerah juga untuk membantu nelayan agar kualitas ikan tetap bagus dan nilai jual tetap stabil," ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintah daerah sekarang lebih fokus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir yang mayoritas adalah nelayan.

"Berbagai upaya kami lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, mulai mendorong membentuk kelompok nelayan, koperasi, produk kreatif berbahan baku ikan hingga memperhatikan jaminan keselamatan nelayan dengan menerbitkan kartu asuransi nelayan," ujarnya.

Sekarang ini, kata dia, para nelayan tidak hanya fokus menangkap ikan saja tetapi juga bagaimana menjalankan usaha ekonomi kreatif yang berbahan baku ikan.

"Jadi tidak hanya mengandalkan hasil dari penjualan ikan yang tergantung dengan hasil tangkap, tetapi juga mendorong nelayan membuka usaha yang bahan bakunya dari ikan," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017