Mataram, NTB (Antara Babel) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, menghormati banyak keinginan masyarakat mendorong agar Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Zainul Majdi, menjadi bakal calon wakil presiden pada Pemilu 2019. 

"Semua orang di Indonesia sedang memperbincangkan dia. Gubernur muda. Kita hormati itu," kata Panjaitan, di Mataram, Sabtu.

Ia menuturkan, Partai Demokrat pada dasarnya memberikan kesempatan kepada orang-orang muda untuk memimpin. Apalagi kalau orang muda bertemu orang muda.

Ibarat hari ini Partai Demokrat seorang pelatih mencari bakat yang hebat, tentu bakat itu ada dimana-mana, termasuk NTB. "Jadi biarkan dulu nanti ada waktunya kita umumkan," ujar dia.

Dia menilai, sebagai kader Demokrat, tentu Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) memiliki peluang, begitu juga dengan kader-kader lain, apakah itu di legislatif maupun eksekutif.

"Partai ini untuk kadernya, buat apa partai kalau bukan untuk kadernya. Itu jelas," kata Panjaitan.

Ia menambahkan, ketika Partai Demokrat berusia 16 tahun dan 10 tahun, kadernya memimpin di eksekutif. Maka jika ditanya peluang, semua kader berpeluang, tinggal di mana dia mengambil posisi. 

"Jadi hari-hari ini bukan kita lari cepat-cepat. Tetapi ada waktu biarkan alamiah apa yang terjadi kami tidak tutup mata perbincangan publik selalu menyebut nama TGB sebagai orang yang kemudian diperbincangkan," tandanya. 

Seperti diketahui, Madji digadang-gadang akan dipasangkan dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang akan maju sebagai calon presiden.

Pewarta: Nur Imansyah

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017