Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Sekretaris dewan pimpinan cabang (DPC) partai Demokrat Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Wendy mengaku khawatir tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 akan rendah.
Kekhawatiran tersebut kata dia, kurang masifnya sosialisasi tentang pelaksanaan Pilkada yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Selatan kepada masyarakat.
"Beberapa kali kami turun ke lapangan dan survei menanyakan kepada warga banyak warga yang tidak tahu kapan pelaksanaan Pilkada, warga hanya tau tahun ini akan dilaksanakan Pilkada," katanya di Toboali, Kamis.
Ia juga melihat selebaran informasi tentang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 sangat minim. Untuk itu, dirinya meminta KPU Bangka Selatan untuk segera melakukan sosialisasi secara masif.
"Sosialisasi pelaksanaan Pilkada ini sangat minim, apakah memang anggarannya terbatas atau penggunaan anggaran yang tidak tepat sasaran," ujarnya.
Wendy mengatakan, dengan waktu yang sangat singkat ini, KPU harus segera melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat yang ada di desa-desa di Bangka Selatan.
"KPU harus serius dalam melakukan sosialisasi Pilkada kepada masyarakat, jangan sampai tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada tahun ini rendah, karena KPU yang bertanggung jawab terhadap tingkat partisipasi pemilih," ujarnya.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Selatan menargetkan partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 bisa mencapai 75 persen.
"Untuk target partisipasi pemilih Pilkada 2024 pada 27 November nanti minimal di angka 75 persen," kata Ketua KPU Bangka Selatan Muhidin di Toboali, Rabu (16/10) lalu.
Ia mengatakan, untuk mencapai target tersebut dibutuhkan peran seluruh elemen masyarakat, baik itu forkopimda, ormas, tokoh masyarakat, tokoh agama serta media.
"Target angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 ini meningkat jika dibandingkan dengan Pilkada tahun 2020 lalu yakni 71,86 persen," ujarnya.
Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih, KPU Bangka Selatan terus melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat melalui beberapa kegiatan seperti jalan sehat.
"Kegiatan sosialisasi akan terus kita masifkan berkoordinasi dengan semua pihak demi terwujudnya pemilih cerdas, berintegritas dan berkualitas," ujarnya.
Muhidin mengatakan, kegiatan sosialisasi Pilkada sangat penting dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya menggunakan hak pilih dalam Pilkada serentak ini.
"Mari kita sukseskan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 dengan datang ke tempat pemungutan suara untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November nanti," ujarnya.
Pilkada 2024
Sosialisasi tidak masif, Demokrat Bangka Selatan khawatir tingkat partisipasi pilkada rendah
Kamis, 7 November 2024 12:17 WIB