Sungailiat (Antara Babel) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepuluan Bangka Belitung, membentuk tim pengawasan persediaan bahan pangan, dan pemantauan harga pangan menjelang Ramadhan.

Kepala Bagian Perekonomian dan ESDM Setda Bangka, Sirajudin di Sungailiat, Senin mengatakan, tim pengawasan, dan pemantauan kebutuhan pangan dibentuk menjelang Ramadhan berdasarkan SK Bupati Nomor 188.45/461/V/2017, tentang Pembentukan Tim Analisis dan Evaluasi Kegiatan Fasilitasi TPID Kabupaten Bangka 2017.

"Tim pertama yang diketuai Asisten Perekonomian dan Pembangunan akan melakukan pemantuan persediaan bahan pangan, kebutuhan pokok dan persediaan elpiji tiga kilogram pada tingkat agen atau distributor," katanya.

Sedangkan tim kedua yang diketuai Staf Ahli Bidang Ekonomi kata dia, bertugas melakukan pemantuan harga bahan pangan kebutuhan pokok dan strategis lainnya di delapan kecamatan," ujarnya.

"Kedua tim akan turun kelapangan setelah adanya surat tugas dari Ketua TPID dalam hal ini Sekda Bangka," ujarnya.

Masing-masing tim melakukan tugas sesuai dengan fungsinya, termasuk mengenai stok pangan selama bulan Ramadhan dan harga di tingkat masyarakat.

"Pasokan kebutuhan sembilan bahan pokok masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagian besar masih ketergantungan pasokan dari luar pulau Bangka seperti, Jawa, Palembang, Lampung dan daerah lain," katanya.

Kemampuan produksi pangan lokal kata dia, dari sejumlah daerah dianggap belum mampu mencukupi kebutuhan masyarakat di daerah ini sehingga diharapan tidak ada kendala pasokan pangan kebutuhan masyarakat di Bangka Belitung terutama pada bulan Ramadhan.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017