Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan mendorong Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mengembangkan budidaya rajungan, dalam mempercepat kesejahteraan masyarakat.

"Potensi budidaya rajungan di provinsi ini sangat luar biasa, karena memiliki perairan dangkal dan masih alami," kata Sekretaris BKIPM Kelautan dan Perikanan RI Septiama di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan potensi sektor kelautan dan perikanan di Provinsi Kepulauan Babel sangat luar biasa, khusus rajungan memiliki potensi produksi Rp700 miliar per tahun.

"Kami turun ke lapangan untuk mendorong pemerintah daerah dan membina masyarakat pesisir mengembangkan budidaya rajungan dan ikan laut ini," ujarnya.

Tidak hanya itu, kata dia pihaknya juga berupaya meningkatkan kualitas dan mutu hasil perikanan, agar bisa diterima di pasar global.

"Kami berkeinginan sektor kelautan dan perikanan di daerah ini terus maju untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat pesisir di daerah ini," ujarnya.

Menurut dia pembinaan dan pengawasan mutu perikanan ini juga dalam mewujudkan keinginan pemerintah provinsi agar  produk perikanan dapat menembus pada Eropa.

"Sebetulnya produk perikanan daerah ini sudah yang masuk pasar Eropa, tetapi masih melalui Jakarta karena ketersediaan infastruktur dan sarana prasarana konekvitas yang masih belum memadai," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017