Sungailiat (Antara Babel) - Tim eliminasi anjing liar Dinas Pertanian Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memusnahkan puluhan anjing liar di kawasan pelabuhan perikanan.
Ketua Tim Eliminasi Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Erwin di Sungailiat, Selasa, mengatakan eliminasi atau pemusnahan anjing liar dengan cara pemberian racun merupakan agenda rutin tahunan.
Ia mengatakan pemusnahan anjing liar di kawasan pelabuhan perikanan dilakukan karena ada usulan secara resmi dari lembaga pemangku kepentingan serta untuk memberikan kenyamanan bagi warga di kawasan itu termasuk nelayan dan pengunjung pelabuhan.
"Jumlah anjing tidak dapat kami data di pelabuhan ini mengingat saling berjauhan, namun dari hasil eliminasi diperkirakan mencapai puluhan ekor," katanya.
Dia mengatakan pemusnahan anjing liar dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar tidak menganggu masyarakat.
"Pemusnahan anjing liar yang dilakukan pada malam hari sampai dini hari ditargetkan mencapai minimal 100 ekor per malam untuk seluruh wilayah Kota Sungailiat," katanya.
Dia mengatakan kegiatan pemusnahan anjing liar yang dilakukan pada malam sampai dini hari untuk menghindari gangguan bagi kemasyarakat umum terutama pengguna kendaraan di jalan raya.
"Kami sengaja menetapkan pada malam hari karena kondisi jalan di kota sudah sepi sehingga anjing yang lari kejalan tidak akan menganggu kendaraan," ujarnya.
Program eliminasi anjing kata dia, semata-mata untuk menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan masyarakat termasuk di kawasan objek wisata.
"Selain di kota dan lingkungan masyarakat, pemusnahan anjing liar juga kami lakukan di kawasan objek wisata untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Ketua Tim Eliminasi Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Erwin di Sungailiat, Selasa, mengatakan eliminasi atau pemusnahan anjing liar dengan cara pemberian racun merupakan agenda rutin tahunan.
Ia mengatakan pemusnahan anjing liar di kawasan pelabuhan perikanan dilakukan karena ada usulan secara resmi dari lembaga pemangku kepentingan serta untuk memberikan kenyamanan bagi warga di kawasan itu termasuk nelayan dan pengunjung pelabuhan.
"Jumlah anjing tidak dapat kami data di pelabuhan ini mengingat saling berjauhan, namun dari hasil eliminasi diperkirakan mencapai puluhan ekor," katanya.
Dia mengatakan pemusnahan anjing liar dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar tidak menganggu masyarakat.
"Pemusnahan anjing liar yang dilakukan pada malam hari sampai dini hari ditargetkan mencapai minimal 100 ekor per malam untuk seluruh wilayah Kota Sungailiat," katanya.
Dia mengatakan kegiatan pemusnahan anjing liar yang dilakukan pada malam sampai dini hari untuk menghindari gangguan bagi kemasyarakat umum terutama pengguna kendaraan di jalan raya.
"Kami sengaja menetapkan pada malam hari karena kondisi jalan di kota sudah sepi sehingga anjing yang lari kejalan tidak akan menganggu kendaraan," ujarnya.
Program eliminasi anjing kata dia, semata-mata untuk menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan masyarakat termasuk di kawasan objek wisata.
"Selain di kota dan lingkungan masyarakat, pemusnahan anjing liar juga kami lakukan di kawasan objek wisata untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017