Pangkalpinang (Antara Babel) - DPRD Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam waktu dekat akan memantau stok dan harga kebutuhan pokok di pasar-pasar di daerah itu.

Ketua Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang, Ahmad Subari, Selasa, mengatakan pemantauan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan lebaran nanti.

"Selanjutnya kami juga akan berkoordinasi dengan Disperindag Kota Pangkalpinang dan BPOM untuk mengecek kualitas barang-barang kebutuhan pokok yang beredar di pasar. Jangan sampai masyarakat membeli barang yang kualitasnya tidak baik," katanya.

Dia mengatakan, selain ke pasar-pasar tradisional pihaknya juga akan turun ke Pelabuhan Pangkalbalam, karena suplai masuknya segala jenis barang pasar yang ada di Bangka khususnya Pangkalpinang lebih dominannya melewati jalur laut.

"Jadi di sini kami akan berkoordinasi dengan pihak pelabuhan agar saat bongkar muat tidak mengalami masalah, sehingga tidak timbul masalah lonjakan harga yang disebabkan kendala bongkar muat, kehidupan masyarakat sudah mulai susah jadi tidak harus kita bebankan dengan tingginya harga kebutuhan pokok," ujarnya.

Dia mengimbau kepada seluruh distributor kebutuhan pokok agar jangan sampai menimbun barang saat menjelang ramadhan nanti.

"Saya minta kepada distributor jangan melakukan penimbunan stok barang pasar, terutama gas elpiji 3 kilogram. Karena seperti kita ketahui gal elpiji inilah yang paling sering menghilang. Apabila nekat melakukan hal tersebut kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengambil tindakan tegas," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017