Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan pemantauan harga dan stok berbagai bahan pangan pokok dan barang penting di Pasar Mentok menjelang Idul Adha 1445 Hijriah.
"Kegiatan pemantauan stok dan harga ini selalu kami lakukan untuk memastikan seluruh bahan pangan pokok dan barang penting tersedia dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang hari besar keagamaan," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat Muhammad Soleh di Mentok, Jumat.
Pemantauan harga dan stok yang dilakukan hari ini dilakukan langsung oleh Bupati Bangka Barat Sukirman, Sekretaris Daerah Kabupaten, bersama tim Satgas Pangan dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah dan instansi terkait lainnya di Pasar Tradisional Mentok, setelah sebelumnya juga dilakukan di pasar tradisional di kecamatan lain di daerah itu.
"Setelah kita cek, semua barang cukup, sedangkan untuk harga masih relatif stabil, meskipun ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan, namun tidak signifikan dan masih terjangkau," ujarnya.
Selain memantau perkembangan pasar, pihaknya juga menerima sejumlah informasi yang disampaikan para pedagang dan warga, salah satunya adalah adanya sedikit penurunan pembelian warga terhadap komoditas.
"Kami menampung masukan dari pedagang yang omset menurun, mungkin ini terjadi karena faktor ekonomi masyarakat yang saat juga juga sedang lesu," katanya.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Aidi mengatakan tim melakukan pemantauan berbagai jenis bahan pangan pokok dan barang penting, seperti daging sapi, daging ayam, ikan, bumbu dapur dan lainnya.
"Berdasarkan pemantauan dalam satu pekan terakhir tidak ada kenaikan harga daging sapi, masih Rp140 ribu/kilogram, sedangkan daging ayam stabil antara Rp35.000-Rp36.000/kilogram," katanya.
Untuk komoditas lain, seperti minyak goreng, beras, bawang merah dan bawang putih masih stabil, sedangkan untuk cabai rawit dijual dengan harga sekitar Rp70.000-Rp80.000/kilogram.
"Persediaan masih mencukupi hingga beberapa minggu ke depan. Untuk itu kami mengimbau warga untuk tidak khawatir dan melakukan penimbunan atau belanja dalam jumlah berlebih guna menjaga kestabilan harga," katanya.
Kepada para distributor, agen dan pedagang juga diminta untuk tidak menimbun dan menaikkan harga bahan pokok.