Jakarta (Antara Babel) - Korban bom di konser Ariana Grande bertambah
menajdi 22 orang dan 50 orang lain luka-luka setelah satu orang pengebom
menarget Manchester Arena pada akhir penampilan Ariana.
Saksi mata menggambarkan dia mendengar bunyi ledakan besar setelah pukul 22.30 waktu setempat di pintu masuk Arena bersamaan dengan ribuan orang berusaha keluar dari konser sang musisi Amerika Serikat, Ariana Grande.
Saksi lain mengaku melihat kepulan asap dan mencium bau gosong di area depan Manchester Arena, saksi lain mengatakan melihat paku bertebaran di lantai.
Polisi mengatakan pengebom berjenis kelamin pria turut tewas dalam serangan bom tersebut, the Telegraph.
(Baca juga: Teror konser Ariana Grande - kisah orang tua cemaskan anak gadisnya)
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Saksi mata menggambarkan dia mendengar bunyi ledakan besar setelah pukul 22.30 waktu setempat di pintu masuk Arena bersamaan dengan ribuan orang berusaha keluar dari konser sang musisi Amerika Serikat, Ariana Grande.
Saksi lain mengaku melihat kepulan asap dan mencium bau gosong di area depan Manchester Arena, saksi lain mengatakan melihat paku bertebaran di lantai.
Polisi mengatakan pengebom berjenis kelamin pria turut tewas dalam serangan bom tersebut, the Telegraph.
(Baca juga: Teror konser Ariana Grande - kisah orang tua cemaskan anak gadisnya)
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017