Pangkalpinang (Antara Babel) - Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M Sopian meminta Satpol PP kembali bekerja efektif dalam menegakkan perda.
"Terkait kita sering kecolongan perihal perizinan, dalam waktu dekat saya akan memanggil Satpol PP dan penyidik PPNS agar bekerja efektif lagi," katanya di Pangkalpinang, Rabu.
Sopian mengatakan, Satpol PP dan penyidik PPNS harus bekerja efektif dalam artian para pengusaha nakal dan tidak mengikuti aturan perizinan harus ditindak tegas.
"Jadi ketegasan harus diterapkan terhadap pengusaha nakal dan tidak menaati aturan. Jika tidak diterapkan, maka orang-orang akan menganggap remeh masalah perizinan dan kita akan terus kecolongan," ujarnya.
Terkait salah satu pusat perbelanjaan yang diduga juga tidak memiliki izin lengkap, menurut Sopian, PPNS juga harus menyelidikinya.
"Kalau untuk masalah ini PPNS kita yang akan bekerja, karena usaha ini sudah berjalan lama, bangunan sudah mulai namun tidak melengkapi perizinan, maka mau tidak mau harus disidik," katanya.
Ia mengimbau kepada para pengusaha agar dapat memenuhi dan mematuhi seluruh peraturan yang ada.
"Karena perizinan itu penting. Misalnya sebuah bangunan dibangun tanpa IMB dan terjadi musibah, maka ini akan menjadi beban pemilik bangunan karena tanpa ada kajian terlebih dahulu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Terkait kita sering kecolongan perihal perizinan, dalam waktu dekat saya akan memanggil Satpol PP dan penyidik PPNS agar bekerja efektif lagi," katanya di Pangkalpinang, Rabu.
Sopian mengatakan, Satpol PP dan penyidik PPNS harus bekerja efektif dalam artian para pengusaha nakal dan tidak mengikuti aturan perizinan harus ditindak tegas.
"Jadi ketegasan harus diterapkan terhadap pengusaha nakal dan tidak menaati aturan. Jika tidak diterapkan, maka orang-orang akan menganggap remeh masalah perizinan dan kita akan terus kecolongan," ujarnya.
Terkait salah satu pusat perbelanjaan yang diduga juga tidak memiliki izin lengkap, menurut Sopian, PPNS juga harus menyelidikinya.
"Kalau untuk masalah ini PPNS kita yang akan bekerja, karena usaha ini sudah berjalan lama, bangunan sudah mulai namun tidak melengkapi perizinan, maka mau tidak mau harus disidik," katanya.
Ia mengimbau kepada para pengusaha agar dapat memenuhi dan mematuhi seluruh peraturan yang ada.
"Karena perizinan itu penting. Misalnya sebuah bangunan dibangun tanpa IMB dan terjadi musibah, maka ini akan menjadi beban pemilik bangunan karena tanpa ada kajian terlebih dahulu," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017