Muntok, 6/11 (antarababel.com) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, pada 2014 akan menambah lahan perkebunan teh tayu seluas delapan hektare di Kecamatan Jebus.

"Pada 2013 kami sudah merealisasikan perluasan areal tanam sekitar empat hektare dan menyalurkan lebih dari 40 ribu batang bibit di Desa Tayu dan desa di sekitarnya, ini merupakan upaya kami memperluas areal kebun teh asli Bangka Barat tersebut," ujar Kepala Bidang Perkebunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bangka Barat Edi Usman di Muntok, Rabu.

Ia menjelaskan, upaya perluasan kabun pada 2014 juga akan dibarengi dengan penyaluruan bibit bantuan sekitar 80 ribu batang kepada masyarakat yang disertai dengan pendampingan oleh penyuluh agar tanaman yang dihasilkan berkembang seperti yang diharapkan.

"Bantuan bibit tersebut akan kami berikan kepada masyarakat di sekitar Desa Tayu, seperti Desa Ketap, Mislak, Sungai Buluh dan Pebuar yang memiliki kondisi geografis hampir sama dengan Tayu,

Menurut dia, upaya tersebut juga sebagai upaya percobaan untuk perluasan arela tanam tanaman teh tayu di luar Desa Tayu, jika upaya itu berhasil, tidak menutup kemungkinan ke depan di daerah itu akan terus diperluas areal tanamnya.

"Teh tayu memiliki nilai ekonomis tinggi karena teh itu merupakan jenis teh dataran rendah yang memiliki cita rasa lain dibanding teh dataran tinggi seperti yang biasa beredar di pasaran," kata dia.

Ia mengatakan, satu kilogram teh tayu kualitas satu harganya mencapai Rp300.000, sementara yang kualitas dua Rp150.000 per kilogram.

Menurut dia, selain perluasan, pemkab juga melakukan pendampingan kepada petani di daerah itu sampai ke tahap pengelolaan hasil panen.

Bantuan pascapanen, kata dia, penting diberikan agar petani mampu mengolah hasil panen sehingga produk lebih berkualitas dan mampu bersaing di pasaran.

"Pengolahan, pengemasan dan pemasaran produk terus kami berikan pada tahun ini dan tahun berikutnya," kata dia.

Ia mengatakan, hingga saat ini tanaman teh yang sudah menghasilkan mencapai sekitar 11.000 batang yang tidak semuanya berada di lokasi kebun hamparan, namun banyak terdapat di sekitar pekarangan rumah.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Donatus Dasapurna Putranta


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013