Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat nilai ekspor pada April 2017 hanya 123,5 juta dolar AS atau mengalami penurunan 13,34 persen dibanding Maret 2017.

"Penurun ekspor tersebut karena merosotnya ekspor nontimah 55,22 persen dan juga turunnya ekspor timah sebesar 1,13 persen," kata Kepala BPS Kepulauan Babel Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan nilai ekspor timah April 2017 sebesar 109,1 juta dolar AS atau turun 1,13 persen dan ekspor nontimah hanya 14,42 juta dolar AS atau merosot 55,22 persen dibanding Maret 2017.

"Meskipun nilai ekspor pada April 2017 menurun, namun jika dibandingkan dengan April 2016 nilai ekspor provinsi ini meningkat 1,79 persen. Nilai ekspor timah April 2017 naik 10,83 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya dan non timah turun 37,08 persen (y-on-y)," ujarnya.

Darwis mengatakan, berdasarkan negara tujuan ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dominan ke Singapura sebesar 35,8 juta dolar AS atau 35,05 persen total ekspor timah pada Januari hingga April 2017.

"Dibandingkan Januari hingga April 2016, ekspor timah ke Singapura pada tahun ini meningkat 21,50 persen," katanya.

Sementara untuk untuk ekspor non timah menurut negara tujuan, pada Januari hingga April 2017 bernilai 125,2 juta dolar AS atau meningkat 40,64 persen dibandingkan Januari hingga April 2016.

"Dari total keseluruhan tersebut, sekitar 23,54 persen atau 29,5 juta dolar AS ekspor non timah diserap oleh Singapura," katanya.

Ia mengatakan, rata-rata agregat barang ekspor Babel pada April 2017 meningkat 197,23 persen dibanding April 2016. Untuk timah sendiri, rata-rata harga meningkat 18,60 persen.

"Namun jika didbandingkan dengan bulan sebelumnya, rata-rata harga agregat pada April 2017 ini meningkat 109,04 persen," ujarnya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017