Jakarta (Antara Babel) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi PMA (15), remaja korban persekusi di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Bambu Apus, Jakarta, Selasa.

Mensos dijadwalkan melihat kondisi anak tersebut di rumah aman Kemensos itu pada pukul 10.00 WIB.

PMA sebelumnya berada di rumah aman (safe house) Polda Metro Jaya dan dikirimkan ke RSPA Bambu Apus.

Sebelumnya, Mensos Khofifah mengatakan rumah aman Kemensos didukung oleh banyak tim layanan psikososial dan dipastikan tim "asessment" siap.

Tim yang akan melakukan psikososial terapi juga sudah siap.

Tim layanan dukungan psikososial  guna memberikan "trauma healing" dan trauma konseling, terutama bagi PMA yang mengalami kekerasan fisik dan verbal secara langsung.

Biasanya terapi psikososial diberikan selama sebulan atau lebih tergantung tingkat trauma.

Ia mengharapkan kasus persekusi atau pemburuan sewenang-wenang terhadap seseorang atau sejumlah warga kemudian disakiti, dipersusah, atau ditumpas tidak terulang lagi.   
 
Sebelumnya, beredar video viral aksi kekerasan sejumlah pria yang diduga anggota Front Pembela Islam (FPI), terhadap PMA (15). Dalam video berdurasi 11:22 menit tersebut, memperlihatkan remaja tersebut diinterogasi dan sempat dipukul sekelompok orang.

Pewarta: Desi Purnamawati

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017