Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini mengantarkan bantuan kapal untuk nelayan di Kabupaten Bangka, dengan harapan agar masyarakat dapat lebih berdaya dan dapat menjadi warisan untuk anak cucu kelak.
"Saya melihat kalau bansos saja, mereka tidak bisa keluar dari kemiskinan. Karena itu yang mulai kita lakukan adalah bagaimana membuat pemberayaan," kata Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini di Pangkalpinang Selasa.
Ia mengatakan selain kapal untuk membuat masyarakat lebih dapat berdaya rencananya juga akan meningkatkan kapasitas produksi produk seperti peralatan-peralatan UKM, terlebih menurut Mensos Risma Babel memiliki potensi yang masih sangat bagus.
"Karena di Babel ini daerah kepulauan. Menurut saya produksi lautnya masih sangat bagus karena itu perlu dioptimalkan," katanya.
Diketahui, Mensos Risma menyerahkan bantuan kapal untuk nelayan sebanyak 51 unit yang terdiri dari 15 unit kapal untuk nelayan Kecamatan Sungailiat Bangka, 10 unit kapal untuk nelayan Pesaren Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka, dan 26 unit untuk nelayan Bangka Selatan. Selain itu, ada juga pemberian bantuan untuk para disabilitas di Bangka.
Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan pasaribu mengapresiasi pihak-pihak yang telah mendukung kegiatan "Penyerahan Bantuan Kapal Penangkap Ikan Bagi Nelayan di Kabupaten Bangka dan Bangka Selatan serta Bantuan Atensi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung" oleh Kemensos RI.
"Mudah-mudahan ini banyak dilakukan ya, tidak hanya di sini, di tempat-tempat lain di Provinsi Bangka Belitung," katanya.
Ia menyampaikan selain bisa membantu masyarakat, kegiatan ini juga dapat menjadi salah satu realisasi dari prinsip "Blue Economy".
"Blue economy itu kita memanfaatkan ruang-ruang laut yang ada. Mudah-mudahan ini menjadi konsep yang baik sehingga semua masyarakat bisa menikmati," katanya.